Miriam Adelson: Dari Dokter, Politikus Hingga Menjadi Ratu Judi Asal Israel

ZAJ
By ZAJ
8 Min Read
Miriam Adelson: Dari Dokter, Politikus Da Ratu Judi Asal Israel
Miriam Adelson: Dari Dokter, Politikus Da Ratu Judi Asal Israel

jfid – Dia adalah wanita paling kaya keenam di dunia, pemilik kerajaan bisnis judi global, dan pendukung setia politik Israel. Dia adalah Miriam Adelson, seorang dokter lulusan universitas di Israel yang kini menyandang predikat sebagai ratu judi dunia.

Bagaimana kisah hidup dan perjalanan karirnya? Berikut ulasannya.

Awal Mula

Miriam Adelson lahir pada 10 Oktober 1945 di Tel Aviv, Israel, dari keluarga Yahudi yang berasal dari Polandia. Ayahnya adalah seorang pekerja sosial, sementara ibunya adalah seorang guru sekolah dasar.

Miriam menempuh pendidikan di Hebrew University of Jerusalem, di mana ia meraih gelar sarjana dalam bidang mikrobiologi dan genetika. Kemudian, ia melanjutkan studi kedokteran di Sackler Faculty of Medicine, Universitas Tel Aviv, dan lulus dengan gelar dokter dengan predikat cum laude.

Miriam berspesialisasi dalam bidang pengobatan internal dan darurat. Ia pernah menjadi kepala dokter pengobatan internal dan darurat di Rumah Sakit Rokach (Hadassah) di Tel Aviv. Selain itu, ia juga menekuni bidang penelitian dan pengobatan penyalahgunaan narkoba dan biologi kecanduan.

Pertemuan dengan Sheldon Adelson

Pada tahun 1986, Miriam bertemu dengan Sheldon Adelson, seorang pengusaha dan filantropis asal Amerika Serikat yang memiliki bisnis di bidang kasino, media, dan teknologi. Sheldon saat itu sedang mengunjungi Israel untuk menghadiri sebuah konferensi.

Sheldon adalah seorang janda yang memiliki tiga anak dari pernikahan sebelumnya. Ia terpesona dengan kecantikan dan kecerdasan Miriam, dan segera menjalin hubungan dengannya. Mereka menikah pada tahun 1991, dan memiliki dua anak bersama, yaitu Adam dan Matan.

Sheldon membawa Miriam ke Amerika Serikat, di mana ia mendirikan klinik pengobatan kecanduan di Las Vegas dan Tel Aviv. Miriam juga terlibat dalam bisnis kasino yang dimiliki oleh suaminya, yaitu Las Vegas Sands Corporation, yang merupakan salah satu perusahaan kasino terbesar di dunia.

Kerajaan Bisnis Judi

Las Vegas Sands Corporation memiliki sejumlah kasino ternama di Amerika Serikat, seperti The Venetian, The Palazzo, dan Sands Expo and Convention Center. Selain itu, perusahaan ini juga mengembangkan bisnisnya di luar negeri, seperti di Makau, Singapura, dan Spanyol.

Miriam dan keluarga Adelson lainnya memiliki saham lebih dari setengah dari perusahaan ini, yang terdaftar di Bursa Efek New York. Dengan demikian, mereka menguasai kerajaan bisnis judi global, dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari industri ini.

Berkat bisnis judi ini, Sheldon Adelson menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan harta kekayaan mencapai US$ 35 miliar pada tahun 2020, menurut Forbes. Miriam Adelson juga ikut menikmati kemewahan hidup sebagai istri dari seorang triliuner.

Kematian Sheldon Adelson

Sayangnya, kebahagiaan Miriam dan Sheldon tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 2019, Sheldon Adelson didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin, yaitu sebuah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik.

Sheldon Adelson kemudian menjalani perawatan medis, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik. Ia meninggal dunia pada 11 Januari 2021, di usia 87 tahun, di rumahnya di Malibu, California.

Miriam Adelson merasa sangat kehilangan suaminya, yang ia sebut sebagai “jiwa kembar” dan “cinta sejatinya”. Ia mengenang Sheldon sebagai seorang suami, ayah, kakek, sahabat, dan mentor yang luar biasa, yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.

Warisan dan Kekayaan

Setelah kematian Sheldon Adelson, Miriam Adelson mewarisi sebagian besar harta dan bisnis suaminya. Ia menjadi pemegang saham terbesar di Las Vegas Sands Corporation, dengan kepemilikan sekitar 57 persen.

Dengan demikian, ia menjadi wanita paling kaya keenam di dunia, dan orang terkaya ke-42 di dunia, dengan harta kekayaan mencapai US$ 32,4 miliar atau sekitar Rp 509 triliun (kurs Rp 15.680 per dolar AS), menurut Forbes Real Time Billionaires pada 10 November 2023.

Miriam Adelson juga menjadi ratu judi dunia, yang mengendalikan industri judi yang sangat menguntungkan dan berpengaruh. Ia juga menjadi salah satu orang paling berkuasa di dunia, yang memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin politik, terutama di Amerika Serikat dan Israel.

Keterlibatan Politik

Miriam Adelson dan Sheldon Adelson dikenal sebagai pendukung setia Partai Republik di Amerika Serikat, dan Partai Likud di Israel. Mereka juga merupakan pendukung kuat dari Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka telah menyumbangkan jutaan dolar untuk kampanye dan organisasi politik yang sejalan dengan pandangan dan kepentingan mereka, terutama yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri, pertahanan, dan keamanan Israel.

Miriam Adelson dan Sheldon Adelson juga memiliki media sendiri, yaitu Israel Hayom, sebuah surat kabar harian berbahasa Ibrani yang didirikan pada tahun 2007, dan Las Vegas Review-Journal, sebuah surat kabar harian berbahasa Inggris yang dibeli pada tahun 2015.

Melalui media-media ini, mereka menyuarakan opini dan sikap mereka terhadap isu-isu politik, sosial, dan ekonomi yang penting bagi mereka. Mereka juga sering mengkritik dan menyerang lawan-lawan politik mereka, seperti Partai Demokrat di Amerika Serikat, dan Partai Biru-Putih di Israel.

Penghargaan dan Pengakuan

Atas kontribusi dan prestasinya, Miriam Adelson telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai lembaga dan organisasi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat, yang diberikan oleh Presiden Donald Trump pada tahun 2018, atas jasa-jasanya dalam bidang kesehatan, kemanusiaan, dan dukungannya terhadap Israel.
  • Honorary Doctorate of Humane Letters, gelar kehormatan yang diberikan oleh Yeshiva University, sebuah universitas Yahudi di New York, pada tahun 2013, atas dedikasinya dalam bidang kedokteran, penelitian, dan filantropi.
  • Woodrow Wilson Award for Corporate Citizenship, penghargaan yang diberikan oleh Woodrow Wilson International Center for Scholars, sebuah lembaga penelitian dan kebijakan publik di Washington, D.C., pada tahun 2010, atas komitmennya dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran.

Kesimpulan

Miriam Adelson adalah seorang wanita yang memiliki banyak prestasi dan pengaruh di dunia. Dari dokter Israel hingga ratu judi dunia, ia telah menunjukkan kecerdasan, keterampilan, dan ambisinya dalam berbagai bidang.

Ia juga merupakan seorang wanita yang memiliki hati dan jiwa yang besar, yang peduli terhadap kesehatan, kemanusiaan, dan nasib bangsanya. Ia telah memberikan banyak sumbangan dan bantuan untuk berbagai tujuan mulia, baik di Amerika Serikat, Israel, maupun negara-negara lain.

Miriam Adelson adalah sosok yang patut dihormati dan diteladani, sebagai seorang wanita yang berhasil menggapai mimpi dan cita-citanya, tanpa melupakan asal-usul dan identitasnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article