Paus Fransiskus juga mengapresiasi peran Megawati sebagai juri Zayed Award dan mengharapkan agar penghargaan itu dapat mendorong kerjasama internasional dalam menangani tantangan global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan pandemi.
Paus Fransiskus menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas dalam menghadapi krisis.
Pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, baik di Indonesia maupun di Vatikan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang juga sempat bertemu dengan Paus Fransiskus pada Juni 2022.
mengatakan bahwa pertemuan itu menunjukkan bahwa Indonesia dan Vatikan memiliki hubungan yang baik dan saling menghormati.
Yaqut juga mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi dasar kerukunan beragama di Indonesia.
Yaqut berharap bahwa Paus Fransiskus dapat segera berkunjung ke Indonesia dan melihat sendiri keberagaman dan toleransi yang ada di negeri ini.
Sementara itu, juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari dialog yang terus berlangsung antara Paus Fransiskus dan para pemimpin dunia.
Bruni mengatakan bahwa Paus Fransiskus menghargai kontribusi Megawati dan para juri Zayed Award dalam mencari solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi umat manusia.
Bruni juga mengatakan bahwa Paus Fransiskus mengajak Megawati dan para juri Zayed Award untuk terus berkolaborasi dalam membangun perdamaian dan keadilan di dunia.
Bruni menambahkan bahwa Paus Fransiskus berharap agar Zayed Award dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berbuat baik bagi sesama dan lingkungan.
