Mahasiswa UTM Kembangkan Wisata Pantai

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

jf.id – Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di Desa Telaga Biru Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, Madura. Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ikut serta membantu pengembangan wisata Pantai Biru.

Desa yang terkenal sebagai desa penghasil kain batik ‘Tanjung Bumi’ juga terdapat tempat wisata yang cukup dikenal di Kabupaten Bangkalan maupun diluar pulau Madura. Tempat wisata yang ada di desa Telaga Biru ini meliputi; wisata Pantai Religi dan Pantai Biru, namun yang banyak di kenal dan dikunjungi adalah wisata Pantai Biru. 

Wisata Pantai Biru merupakan tempat wisata yang dikenal karena keunikan spot foto yang menarik juga terdapat wahana untuk bermain, dari Kabupaten Bangkalan menuju tempat wisata dapat ditempuh dengan jarak ± 40 KM atau dengan waktu tempuh ± 1.5 jam. Wisata ini selain dibangun untuk hiburan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sistem pengelolaan BUMDes. 

Mahasiwa kelompok Abdimas 20 bekerjasama dengan Bapak Kepala Desa beserta petugas pantai melakukan penanaman pohon disekitar Pantai Biru guna menambah pelestarian dan penghijauan Pantai Biru serta menambah edukasi tentang pentingnya merawat keindahan.

Selanjutnya mahasiswa UTM juga melaksanakan pengadaan tempat sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tempat wisata Pantai Biru dapat dinikmati keindahan pantainya yang selalu terjaga dengan bersih.

“tujuan dari penanaman pohon dan pengadaan tempat sampah ini agar para wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan pantai tetapi juga tidak lupa untuk menjaga kebersihan pantai melalui kesadaran membuang sampah pada tempatnya” ujar Fitri Handayani, selaku penanggung jawab kegiatan. 

Mahasiwa Abdimas kelompok 20 juga memberikan inovasi untuk pengembangan Wisata Pantai Biru melalui teknologi tepat guna yaitu penambahan sensor cahaya pada lampu – lampu yang terdapat di tempat wisata Pantai Biru sehingga dapat membantu petugas wisata Pantai Biru dalam mengelola penerangan ditempat wisata.

“Teknologi ini sangat membantu kami dalam hal mengelola penerangan tempat wisata, jadi tidak perlu repot untuk menghidupkan / mematikan saklar lampu” ujar H. Idris selaku penaggung jawab petugas Pantai Biru.

Selain itu kelompok Abdimas 20 juga ikut berpartisapasi dalam penambahan spot foto melalui pengecatan tembok yang dalam hal ini langsung dipandu oleh Bapak Kepala Desa  H. Ahmad Suhdi untuk menambah kreatifitas yang direalisasikan dalam pengecatan pagar tembok dengan cara dilukis menggunakan motif yang berbeda-beda.

“Mahasiwa KKN kali ini sangat membantu dalam pengembangan wisata Pantai Biru untuk kemajuan di Desa kami karena telah ikut menyumbangkan ide, saran dan pendapat untuk pengembangan wisata Pantai Biru” Ujar H. Ahmad Suhdi, Kepala Desa Telaga Biru. 

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article