jf.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang Sumenep, tuding DPRD ‘Tedung’ (tidur). Pasalnya, para mahasiswa yang meminta audiensi resmi dengan mengirim surat, sejak 28 Januari hingga Senin 17 Februari, tidak ada respon.
Mahasiswa yang tergabung dalam PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumenep, mengajak Komisi I DPRD Sumenep, untuk audiensi.
Ajakan Audiensi terbuka Mahasiswa, terkait KASN untuk segera melakukan observasi langsung dengan pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi. Meminta DPRD Sumenep untuk bekerja sesuai tupoksinya sebagai lembaga controling.
Para Mahasiswa, yang diwakili Umam MZ (Korlap Aksi) mendesak DPRD Sumenep untuk membentuk tim Pansus dalam penyelesaian persoalan ASN di Kabupaten Sumenep.
Para Demonstran ditemui Hamid Ali Munir, Ketua DPRD Sumenep. Politikus PKB tersebut, menyebut, jika surat yang dikirim Mahasiswa baru diterima dan disampaikan ke Komisi I.
“Lembaga Legislatif bukan bersifat Instruktif tapi kordinatif. Saat ini, semua Anggota di Komisi I, tidak ada diruangan. Tapi, semua aspirasi dari para Mahasiswa, kami terima,” ungkap Hamid Ali Munir dihadapan Mahasiswa.
Namun, Mahasiswa menuding, DPRD Sumenep “Tedung”. Pasalnya, dengan kosongnya ruang Komisi I, tidak ada alasan yang jelas.
Fajar Rahman Sekertaris Dewan dan Bintoro Kasubag Humas mencoba memediasi Mahasiswa dengan upaya akan mengagendakan kembali, jadwal audiensi Mahasiswa dengan Komisi I. (DN/DPP)
