Ledakan Gudang Amunisi Kedaluwarsa: Pangdam Jaya Buka Suara

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read

jfid – Jakarta – Pada Sabtu petang, 30 Maret 2024, sebuah ledakan dahsyat mengguncang Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ledakan tersebut berasal dari gudang amunisi milik TNI yang telah kedaluwarsa. Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengungkapkan bahwa ledakan tersebut diduga terjadi karena proses kimia yang terjadi di amunisi yang telah kedaluwarsa.

“Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa,” kata Hasan kepada wartawan di sekitar kawasan ledakan gudang amunisi. Menurutnya, amunisi dan bahan peledak yang meledak di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya tersebut sudah berusia lebih dari 10 tahun.

Hasan menjelaskan, gudang tersebut adalah tempat penyimpanan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Namun karena belum dimusnahkan, bahan mudah meledak yang sudah kedaluwarsa di gudang menjadi labil. “Sehingga ini kemungkinan karena bahan peledak kan bahan kimia yang sangat labil dan kami tidak pakai lagi,” ujar Hasan.

Karena kondisi yang labil tersebut, material kimia ataupun bahan peledak yang tersimpan diduga saling bergesekan, sehingga mengakibatkan ledakan.

“Kemungkinan karena bahan peledak dan bahan kimia yang sangat labil ataupun bergesekan, akhirnya menyebabkan asap, kemudian menyebabkan ledakan,” kata Hasan.

Kebakaran diketahui terjadi pada pukul 18.30 WIB. Namun, suara dentuman masih terdengar hingga pukul 22.50 WIB.

Saat ini, deretan ambulans sudah berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi, meski sebagian sudah meninggalkan lokasi. Mobil pemadam kebakar juga masih tadi disiagakan.

Warga di sekitar area Gudmurah tampak berada di luar, karena khawatir terdampak ledakan dari kebakaran gudang amunisi tersebut. Namun, Hasan menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Insiden ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya penanganan dan penyimpanan amunisi yang tepat. Amunisi yang telah kedaluwarsa harus segera dimusnahkan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Demikian berita ini kami sampaikan. Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Tetap waspada dan selalu menjaga keamanan lingkungan sekitar kita.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article