Latihan Militer Gabungan Korea Selatan dan AS: Strategi Pertahanan atau Ancaman di Semenanjung Korea?

Ummu Alvina
2 Min Read
Latihan Militer Gabungan Korea Selatan dan AS: Strategi Pertahanan atau Ancaman di Semenanjung Korea? (Ilustrasi)
Latihan Militer Gabungan Korea Selatan dan AS: Strategi Pertahanan atau Ancaman di Semenanjung Korea? (Ilustrasi)

jfid – Tujuan utama dari latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) adalah untuk membangun kemitraan strategis dan meningkatkan kemampuan pertahanan bersama melawan ancaman nuklir dan militer dari Korea Utara.

Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara pasukan AS dan Korea Selatan, serta memperkuat kesiapan militer gabungan dalam menghadapi situasi yang tidak terduga di Semenanjung Korea.

Latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai “Ulchi Freedom Shield,” telah menjadi bagian penting dari strategi pertahanan kedua negara sejak puluhan tahun lalu.

Latihan ini dirancang untuk menguji dan memperbaiki kemampuan pertahanan bersama, memastikan bahwa kedua negara siap menghadapi setiap ancaman yang mungkin muncul, khususnya dari Korea Utara yang kerap kali menunjukkan agresivitas militernya.

Sejak 2017, latihan ini telah mengalami peningkatan intensitas dan skala, seiring dengan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Tahun ini, jumlah pasukan yang dikerahkan untuk latihan meningkat dua kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen yang lebih besar dari kedua negara dalam memperkuat aliansi militer mereka.

Mayor Jenderal Kim Hong-hee, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk “memperkuat kemampuan operasional gabungan dan meningkatkan interoperabilitas antara pasukan kami.”

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article