jf.id – Menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Bupati Lampung Barat saat acara Coffee Morning yang dilaksanakan pada Senin(03/02/2020). Balitbang dan Bappeda Lampung Barat bergerak cepat dengan segera membentuk Tim kecil Pengembangan Kawasan Geopark Lampung Barat, selanjutnya tim kecil ini mengadakan rapat yang bertempat di Kantor Balitbang dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Lambar, Kepala Dinas Pariwisata, Kabag Sumberdaya Alam dan jajaran Tenaga Ahli Balitbang Lambar.
Noviardi Kuswan selaku Kepala Balitbang menyampaikan bahwa hal ini guna mempercepat proses pegembangan Kawasan Geopark di Lambar. Dan secepat nya akan berkordinasi dengan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan pihak terkait lain nya. Juga sesegara mungkin membentuk Tim Percepatan Geopark Lambar.
Selanjutnya “konsep geopark sendiri mengacu pada pengembangan kawasan yang memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), Kaldera Suoh, Lembah Suoh dan Kaldera Danau Ranau merupakan potensial Geoheritage di Provinsi Lampung, ungkap Noviardi.
Terakhir “Pengembangan Kawasan Geopark sudah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019 dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Pemkab Lambar juga menuangkan hal tersebut dalam dokumen RPJMD Lambar 2017-2022 dan dokumen Riview RTRW Lambar. Jadi kita optimis Lambar bisa menjadi Kawasan Geopark,” tutupnya.
Laporan: Dedi Farwazi