Konstruksi Media oleh Politisi Indra Wahyudi dan Berikut Daftar Medianya

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Indra Wahyudi, Politisi Demokrat dan Wakil Pimpinan DPRD Sumenep (Foto: Matamadura)
Indra Wahyudi, Politisi Demokrat dan Wakil Pimpinan DPRD Sumenep (Foto: Matamadura)

jfid – Kata adalah kekuasaan.  Ferdinan Desaurse, menciptakan sebuah dogma, jika kata dalam sebuah kalimat adalah citra. Kata adalah Senjata, tulis ‘Machiavelli’ dalam sebuah sabda yang menjadi buku panduan rakyat Itali.

Akhir-akhir ini, ramai diperbincangkan sebuah komentar yang dilontarkan Politisi Demokrat, yang juga Wakil Pimpinan DPRD Sumenep, Indra Wahyudi di Facebook. Soal media ecek-ecek. Banyak pembelaan yang diberikan padanya, bahkan tersaji dalam sebuah forum diskusi.

Kali ini, menanggapi pembahasan hasil diskusi yang digelar pada 12 Oktober 2019, menghasilkan wacana dari narasumber, jika media-media besar tidak menulis komentar soal media ecek-ecek.

“Radar Madura, Kabar Madura, Kompas Group, Surya, Antara, dan lain-lain tidak satupun yang menulis status facebook media ecek-ecek, karena hal itu tidak ada dampak positif terhadap masyarakat luas, hanya masalah ketersinggungan antara salah satu wartawan dengan seorang anggota DPR, muter-muter di sana aja” ujar Moh. Rifai di hadapan peserta. Dilansir dari limadetik.com, Selasa (16/10/2019).

Sebuah konstruksi diciptakan dalam menggambarkan media besar. Lalu, siapa media ecek-ecek? Dalam oposisi Binner dijelaskan, jika ada atas, ada bawah. Ada kanan, ada kiri, ada kuat, ada lemah dan seterusnya.

Narasumber memposisikan, jika Radar Madura, Kabar Madura, Kompas Grup, Surya, Antara dan lain lain tidak satupun yang menulis status Facebook media ecek-ecek. Dan dengan bahasa sederhana menggambarkan, jika yang tidak menulis dan menanggapi komentar di Facebook adalah media besar.

Artinya, siapa media ecek-ecek? Dalam oposisi Biner, Narasumber menegasikan jika yang menulis status Facebook Indra Wahyudi soal media ecek-ecek adalah media ecek-ecek.

Maka dari itu, jurnalfaktual.id melakukan pendataan, media yang menulis tentang Indra Wahyudi soal media ecek-ecek.

1. koranmadura.com, https://www.koranmadura.com/2019/10/pola-komunikasinya-buruk-ketua-dpc-demokrat-sumenep-indra-wahyudi-perlu-belajar/. 2. matamaduranews.com, http://matamaduranews.com/indra-wahyudi-dan-media-ecek-ecek/. 3.jurnalfaktual.id, https://jurnalfaktual.id/webdev/indra-wahyudi-tuhan-media-ecek-ecek/. 4. faktualnews.co,https://faktualnews.co/2019/10/10/sebut-media-ecek-ecek-status-facebook-wakil-pimpinan-dprd-sumenep-.  5. karta.co.id, 6. jurnalisindonesia.id 7. kabarjatim.com, .https://kabarjatim.com/cuitan-wakil-dprd-sumenep-diduga-langgar-ad-art-partai/memoonline.co.id, 8. transmadura.com, 9. bongkar86.com, 10. maduraku.com, 11. lingkarjatim.com, 12. investigasi.today, 13. netsyber.com, 14. portal Indonesia.co, 15. penarakyatnews.com, 16. terbitan.com, 17.  radarnusa.or.id, 18. liputanindonesia.co.id, 19. visit.co.id, 20, berita.baca.co.id. 21. limadetik.com.

Apakah 21 media diatas, yang menanggapi pernyataan Indra Wahyudi di Facebook adalah media Ecek-Ecek? Ada besar, ada ecek-ecek, ada kuat, ada lemah. Ada atas, ada bawah, Selatan dan Utara, Barat dan Timur, adalah hukum oposisi Biner.

Deni Puja Pranata

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article