Konflik yang tak kunjung usai di Gaza telah menjadi sorotan utama, namun dalam kekacauan ini, kekayaan orang-orang terkaya di Israel tetap stabil.
Menurut catatan terbaru dari The Real-Time Billionaires List Forbes, lima individu ini berhasil mempertahankan kekayaan mereka meskipun situasi di negara mereka terus memanas.
1. Eyal Ofer (US$19,8 miliar)
Eyal, bos perusahaan Ofer Global, memiliki beragam bisnis yang mencakup pelayaran, real estate, teknologi, perbankan, energi, dan investasi lainnya.
Melalui Zodiac Group, dia mengoperasikan hampir 190 kapal dan memiliki portofolio real estat yang mencakup properti-properti bergengsi di seluruh dunia, termasuk beberapa di Manhattan.
2. Idan Ofer (US$13,9 M)
Saudara kandung Eyal ini, pemilik Eastern Pacific Shipping, mengoperasikan armada besar dengan 210 kapal.
Selain itu, kepemilikannya di Israel Corp dan saham di klub sepak bola di Spanyol dan Portugal menambah kekayaannya.
3. Dmitri Bukhman (US$6,9 miliar)
Bersama saudaranya Igor, Dmitri merupakan pemilik dari Playrix, sebuah perusahaan pengembang game online yang terkenal dengan Homescapes, Fishdom, dan Township.
Keduanya juga memiliki saham di Nexters Global, memperkuat basis kekayaan mereka dari industri game online.
4. Igor Bukhman (US$6,9 M)
Igor, bersama dengan saudaranya Dmitri, memperoleh kekayaan dari Playrix. Meskipun lahir dan besar di Rusia, mereka telah menutup kantor operasional mereka di sana dan memilih untuk merelokasi hampir seluruh karyawan mereka.
5. Yuri Milner (US$6,8 M)
Sebagai seorang investor teknologi, Milner mendukung perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook dan Twitter melalui dana ventura DST Global. Investasinya juga meliputi perusahaan-perusahaan China dan pembuat ponsel Xiaomi.
Konflik di Gaza telah memakan korban jiwa dan merusak banyak aspek kehidupan, namun kekayaan individu-individu ini tidak terpengaruh. Mereka memiliki mesin kekayaan dari produk-produk yang dikenal dan diminati, bahkan di Indonesia.
Namun, sementara lima orang ini mempertahankan kekayaan mereka, banyak warga Palestina di Gaza yang terus menderita akibat serangan yang terus berlanjut. Meskipun kekayaan para miliarder ini menunjukkan stabilitas, perbedaan situasi antara mereka dan warga Gaza menyoroti ketidaksetaraan yang masih meluas di dunia ini.