jfid – Kisah Akhmad Ma’ruf Maulana, Caleg DPR-RI partai Golkar dapil Jatim XI Madura, menjadi simbol entitas dari masyarakat Madura yang pekerja keras. Setelah lulus dari SMAN 1 Sumenep (Smansa), ia merantau ke Papua, Jakarta, dan Kepulauan Riau.
Akmad Ma’ruf sebagai cermin masyarakat Madura di perantauan. Yang memiliki sifat pekerja keras, ulet, tekun, dan jujur. Hingga menjadi pengusaha sukses saat ini. Dalam wawancara eksklusif, dirinya menceritakan telahir dari keluarga yang kurang mampu.
“Setelah lulus dari SMA, saya merantau ke Papua, Jakarta, dan terakhir di Kepulauan Riau. Saya bekerja sebagai tukang cuci piring di lestoran, dan bekerja sebagai tukang ojek. Semua berangkat dari ikhtiar kerja keras,” terang Akhmad Ma’ruf, Calon Anggota DPR-RI daerah pemilihan Jatim XI Madura. Kamis (8/2/2024).
Akhmad Ma’ruf saat ini menjabat sebagai Presiden direktur Wiraraja Group dan memiliki sejumlah bisnis yang digeluti, Mulai dari industrial estate atau kawasan industri, manufacturing atau pabrik plastik dan pipa, mining atau tambang granit dan terakhir industri energi baru terbarukan (EBT) ekspor listrik ke Singapura dan Data centre.
Meski posisinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Kepulauan Riau, Akhmad Ma’ruf mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk Maju sebagai Calon Anggota DPR RI dari Dapil Madura.
Ia memiliki cita-cita untuk membangun Madura dari kekuatan politik. Akhmad Ma’ruf yakin, jika Madura ke depan akan menjadi Provinsi yang maju, karena memiliki sumber daya alam melimpah.
Di akhir masa hidupnya, ia siap menghibahkan dirinya untuk pembangunan Madura yang lebih maju sejahtera bersama para ulama.
“Gaji saya setiap bulan di DPR-RI, akan saya hibahkan untuk anak-anak yatim di Madura,” tutup Akhmad Ma’ruf.
