jfid- Kevin Mitnick, seorang hacker legendaris yang paling diburu di Amerika Serikat, telah meninggal dunia pada usia 59 tahun.
Mitnick meninggal pada 16 Juli 2023 setelah melawan kanker pankreas selama 14 bulan.
Pria ini dikenal karena aksi peretasannya yang spektakuler dan telah menjadi subjek berbagai penelitian dan dokumenter.
Mitnick lahir pada 6 Agustus 1963 di Van Nuys, Los Angeles, California. Ia tumbuh di Los Angeles dan menunjukkan minat pada elektronik sejak usia muda.
Pada usia 12 tahun, Mitnick berhasil membeli tiket bus dengan cara yang tidak biasa dan kemudian dapat naik bus di wilayah Los Angeles menggunakan slip transfer yang ditemukan di tempat pembuangan bus.
Ia kemudian menjadi operator radio amatir dengan panggilan WA6VPS dan kemudian N6NHG setelah dibebaskan dari penjara.
Karier Hacker
Mitnick memulai karier hacker-nya pada tahun 1979 ketika ia mengakses sistem komputer Ark, yang digunakan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) untuk mengembangkan sistem operasi RSTS/E.
Ia kemudian mengakses sistem komputer Pacific Bell dan mencuri data perusahaan hingga membobol data kartu kredit.
Mitnick juga pernah meretas sistem Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) pada tahun 1982, menurut catatan perusahaan keamanan Kaspersky.
Penangkapan dan Hukuman
Mitnick ditangkap pada tahun 1992 dan dihukum lima tahun penjara untuk berbagai tindak pidana komputer dan komunikasi.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2000, Mitnick menjadi konsultan keamanan komputer dan penulis beberapa buku tentang keamanan komputer dan pengalaman hidupnya.
Kehidupan Setelah Penjara
Setelah dibebaskan, Mitnick menjadi konsultan keamanan komputer dan penulis. Ia juga menjadi direktur keamanan di KnowBe4, Inc.
dan menulis beberapa buku tentang keamanan komputer dan pengalaman hidupnya. Mitnick juga menjadi subjek berbagai dokumenter dan film, termasuk film “Track Down” (2000) dan dokumenter “Lo and Behold, Reveries of the Connected World” (2016).
Mitnick meninggal dunia pada 16 Juli 2023 setelah melawan kanker pankreas selama 14 bulan. Pria ini meninggalkan jejak yang panjang dalam industri keamanan komputer dan menjadi subjek berbagai penelitian dan dokumenter.
Mitnick’s legacy continues to influence the cybersecurity industry, serving as a reminder of the importance of robust cybersecurity protections and the vulnerability of human nature to social engineering.
