Kehancuran Gaza: Invasi Israel dan Pengungsian Massal Palestina

Noer Huda
2 Min Read
Kehancuran Gaza: Invasi Israel Dan Pengungsian Massal Palestina
Kehancuran Gaza: Invasi Israel Dan Pengungsian Massal Palestina

jfid – Di balik langit biru Gaza Utara, suasana hening tergantikan oleh ketidakpastian yang mencekam pada Jum’at pagi, 13 Oktober.

Lebih dari satu juta penduduk Gaza telah mengungsi, merespons perintah tegas Israel untuk meninggalkan rumah dan memindahkan ke selatan.

Mereka pergi dengan harapan rapuh, membawa impian pulang yang mungkin tak kunjung terwujud.

Militer Israel telah mengumumkan rencana ‘operasi signifikan’ di Kota Gaza dalam beberapa hari mendatang.

Peringatan dikeluarkan: warga sipil hanya boleh kembali dengan izin khusus. Pertanyaan menghantui semua: bagaimana kondisi Gaza ketika mereka kembali?

Menurut laporan PBB dari Kantor Kemanusiaan (OCHA), lebih dari 400.000 jiwa meninggalkan rumah mereka, menyisakan pemandangan kota hancur dan 23 pekerja bantuan yang tewas.

PBB menyoroti bahwa langkah Israel yang memaksa separuh penduduk Gaza untuk mengungsi bisa berujung pada bencana.

Ancaman bukan hanya dari angkasa. Pesawat tempur Israel menyapu bersih mobil-mobil yang berusaha melarikan diri ke selatan, merenggut nyawa lebih dari 70 orang.

Serangan tanpa ampun Israel selama seminggu terakhir telah menjadikan sebagian besar lingkungan Gaza puing, memperdalam penderitaan penduduk yang tersisa.

Israel memutus pasokan makanan, air, listrik, dan bantuan medis ke Gaza, mencekik harapan dari hari ke hari. Masa depan penduduk Gaza? Sebuah tanda tanya besar yang hanya bisa dijawab oleh waktu.

Hingga saat itu, keberanian mereka menghadapi keterpurukan merupakan cahaya kecil di tengah ketidakpastian yang mendalam.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article