jfid – Hasil survei yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia pada 14-20 September 2023 menempatkan Erick Thohir di posisi teratas dalam simulasi 19 nama calon wakil presiden dengan perolehan 17,2%. PAN menyambut gembira hasil survei ini, khususnya karena Erick Thohir menjadi pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan warga Jawa Timur.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, mengatakan bahwa kesuksesan Erick dalam memperbaiki kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sepak bola mendapat apresiasi dari masyarakat. Ahmad Rizki senang dengan penerimaan warga NU dan Jawa Timur terhadap Erick. Menurutnya, Erick selalu mampu mengemban amanah dengan baik, termasuk saat menjadi Ketua Panitia Satu Abad NU.
Erick Thohir sendiri merupakan figur utama yang selalu diusung PAN dalam setiap kesempatan dalam kontestasi pilpres 2024. PAN menyebut Erick menjadi sosok yang mumpuni dan andal dalam menjadi calon wakil presiden.
Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir tertinggi di Jawa Timur. Menurutnya, beberapa faktor tersebut antara lain adalah kedekatan Erick dengan pengurus struktural PBNU, kiai, dan alim ulama; suksesnya Erick menjalankan tanggung jawab sebagai ketua panitia 100 tahun (1 abad) NU; serta kehadiran dan keterlibatan Erick di Banser dan kegiatan NU telah menambah semangat dan energi baru bagi keluarga besar NU dan kalangan generasi muda NU.
Dengan pendaftaran pasangan calon presiden/calon wakil presiden (capres/cawapres) yang akan dimulai pada 19 Oktober 2023, Viva Yoga berpendapat bahwa dalam menentukan kandidat cawapres sebaiknya memiliki kontribusi elektoral kepada pasangannya.