Kapolres Pelabuhan Belawan Mengunjungi Rumah Warga Yang Lumpuh

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
2 Min Read

BELAWAN. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH beserta staf jajarannya sangat peduli terhadap warga nelayan miskin dan kaum duafa . Dan kini mengunjungi ibu dan anak yang lumpuh, Rabu (18/9/19).

Ikhwan mengunjungi kediaman rumah ibu Fatimah (62) yang lumpuh dan tinggal di gubuk reot milik keluarga penderita lumpuh dan buta beralamat di jalan Young Panah Hijau Gang Mesjid Lingkungan 7 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.

Kegiatan bakti sosial dan bersilaturahmi kepada warga tersebut turut didampingi Bhabinkamtibmas Labuhan Deli Ipda Wahyu.

Ad image

Kapolres Pelabuhan Belawan mengaku sangat prihatin sekali setelah melihat langsung apalagi suami Nek Fatimah sudah lama meninggal dunia sementara kondisi fisik Nek Fatimah hanya bisa terbaring lumpuh bersama anaknya di dalam rumah yang nyaris ambruk.

“Kita juga akan membantu memperbaiki rumah Nek Fatimah ini karena kondisi atap rumah ini sudah bocor tak layak dihuni, “ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan.

Dalam kesempatan itu juga Ikhwan memberikan bantuan tali asih serta paket sembako yang disambut rasa haru dan ucapan terima kasih sebesarnya pada Kapolres Pelabuhan Belawan.

Ketua Belawan Pers Club (BPC) Syahril Effendi Damanik bersama rekan wartawan lainnya turut mendampingi Kapolres Pelabuhan Belawan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas adanya kegiatan bakti sosial pada warga Nek Fatimah yang cacat lumpuh.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan Syamsul Bahri Nasution selaku tokoh masyarakat nelayan setempat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pak Kapolres Pelabuhan Belawan kepada warga lingkungan 7 yang miskin penderita cacat lumpuh bersama anaknya.

“Semoga Pak Kapolres Pelabuhan Belawan yang sangat peduli dengan wong cilik dan merakyat ini senantiasa diberikan kelimpahan rezeki, sehat dan sukses selalu, ungkap tokoh masyarakat nelayan tersebut yang turut diaminkan warga sekitar tersebut.

Sebagaimana diketahui, nasib kurang beruntung dalam kehidupan ini diderita keluarga Fatimah (62) dan anaknya Halimahtun Sakdiah (42) yang mengalami kelumpuhan sejak 10 tahun lalu.(Juliver L)

Share This Article