Kades Dasan Geria Pimpin Satgas Lawan Covid-19

M. Rizwan By M. Rizwan
2 Min Read

jfID – Pemerintah Desa (Pemdes) Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat bersama Satgas Corona Virus Deseas 2019 (Covid-19) Desa setempat bersama melakukan penyemprotan cairan disinfectan ke Dusun-Dusun. Jum’at, 03 Maret 2020.

Taufiqurrahman, Ketua Relawan Desa melawan Covid-19 menyebutkan bahwa penyemprotan cairan disinfectan tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Desa tersebut.

Kegiatan penyemprotan cairan disinfectan ini, menurut Taufiqurrahman juga melibatkan para relawan, bidan Desa serta masyarakat yang tergabung dalam Satgas Covid-19 di Desa tersebut.

“penyemprotan dilakukan di empat (4) Dusun, yakni Dusun Reban, Dasan Geria Selatan, Dasan Geria Utara, dan Dusun Murpeji,” terangnya.

Ad image

Selain penyemprotan cairan disinfectan, Satgas Covid-19 juga memberikan handsanitizer dan masker secara gratis ke warga Desa setempat.

Terpisah, Kepala Desa Dasan Geria mengarahkan kepada Satgas Covid-19 dan semua masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas dan mengajak warga untuk tidak beraktifitas di luar rumah jika tidak penting.

“himbauan ini wajib kami sampaikan demi untuk memutus mata rantai dari pendemi global Corona Virus Deseas 2019 ( Covid-19), dari itu mari kita bergotong royong melawan penyebaran Virus tersebut,”kata M. Nawa Komtaresa, Kades Dasan Geria.

Di Desa Dasan Geria sendiri, tercatat ada satu (1) orang warganya yang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP), yakni salah satu warga yang riwayat perjalanannya pernah mengikuti kegitan ijtima’ di Sulawesi beberapa waktu yang lalu.

“saat ini yang bersangkutan tengah menjalani masa karantina dan isolasi di RSUD PPP Gerung,” kata Taufiqurrahman, Ketua Relawan Satgas Desa Melawan Covid-19.

Taufiqurrahman juga menegaskan berkomitmen untuk mengikuti arahan pemerintah terkait dengan penyebaran pendemi global Coron Virus Deseas 2019 (Covid-19).

“kami warga Desa Dasan Geria khususnya dan Lombok Barat umumnya, sebagai gerbang atau pintu masuk ke NTB juga tetap selalu waspada dan mawas diri,” imbuhnya.

Share This Article