Judul: UKT dan BBM: Bukti Nyata Ketidakadilan di Negeri yang Kaya

Fahrur Rozi
3 Min Read
Judul: UKT dan BBM: Bukti Nyata Ketidakadilan di Negeri yang Kaya
Judul: UKT dan BBM: Bukti Nyata Ketidakadilan di Negeri yang Kaya

jfid – Di negeri yang kaya akan sumber daya alam, seperti Indonesia, ketidakadilan seringkali terjadi dalam bentuk Biaya Kuliah Tunggal (UKT) dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Fenomena ini tidak hanya mencerminkan masalah ekonomi, tetapi juga menyoroti kesenjangan sosial yang mendalam di antara masyarakat.

Pertama, mari kita bahas UKT. UKT adalah biaya kuliah yang harus dibayarkan oleh mahasiswa di perguruan tinggi negeri.

Di satu sisi, perguruan tinggi negeri di Indonesia memiliki reputasi yang baik, namun di sisi lain, UKT sering kali menjadi hambatan bagi banyak calon mahasiswa.

Tingginya UKT dapat membuat pendidikan tinggi hanya menjadi mimpi bagi sebagian orang, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan pendapatan rendah. Hal ini mengakibatkan ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan yang berkualitas.

Kedua, mari kita perhatikan BBM. Meskipun Indonesia adalah produsen minyak terbesar di Asia Tenggara, harga BBM dalam negeri seringkali meningkat, menimbulkan beban tambahan bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.

Peningkatan harga BBM juga berdampak pada harga barang lainnya, karena biaya transportasi naik, dan akhirnya menciptakan spiral inflasi yang membebani konsumen.

Pertanyaannya adalah, mengapa ketidakadilan ini masih terjadi di negeri yang kaya akan sumber daya alam? Salah satu alasan utamanya adalah masalah kebijakan dan distribusi yang tidak merata.

Misalnya, dalam hal BBM, subsidi pemerintah sering kali tidak mencapai orang-orang yang membutuhkannya secara efektif, sementara dalam hal UKT, pemerintah perlu meningkatkan kebijakan beasiswa yang lebih inklusif.

Selain itu, ketidakadilan dalam UKT dan BBM juga mencerminkan tantangan sistemik yang meliputi korupsi, ketidaksetaraan pendapatan, dan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Solusi jangka panjangnya adalah reformasi yang komprehensif dalam kebijakan publik, transparansi yang lebih besar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam masyarakat yang adil, setiap individu harus memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan akses ke kebutuhan dasar seperti energi.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan sistem yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua warga negara.

Dengan demikian, kita dapat meraih impian bersama untuk menciptakan negeri yang makmur dan adil bagi semua orang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article