Jfid – Dalam rangka perayaan Idul Adha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban seekor sapi jenis limosin dengan berat mencapai 1,25 ton.
Sapi tersebut diserahkan secara simbolis di Masjid Baiturrahman, Semarang, dan menarik perhatian warga setempat karena ukurannya yang sangat besar dan mengesankan.
Detil Kurban Presiden Jokowi
Sapi berwarna cokelat ini memiliki badan yang lebar dan berotot, menonjolkan kualitas hewan kurban yang dipilih dengan cermat.
Jokowi memegang tali sapi tersebut dengan penuh perasaan sebelum menyerahkannya kepada pengurus masjid.
Penyerahan ini diikuti dengan jabat tangan, simbolis dari penyerahan hewan kurban.
Presiden Jokowi melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman, yang terletak di kawasan strategis Simpang Lima, Semarang.
Dalam kesempatan ini, beliau didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Mengapa Semarang?
Semarang dipilih sebagai lokasi salat Idul Adha dan penyerahan hewan kurban bukan tanpa alasan.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menjelaskan bahwa kunjungan kerja serta keinginan Presiden untuk bertemu dengan teman lama menjadi pertimbangan utama.
Presiden Jokowi ingin menjalin silaturahmi dengan rekan-rekannya di Jawa Tengah, menjadikan momen Idul Adha ini lebih bermakna dan penuh kebersamaan.
Semangat Berbagi dan Peduli
Kurban yang dilakukan oleh Jokowi ini bukan hanya simbol ritual, namun juga wujud rasa syukur dan ikhlas dalam berbagi dengan sesama.
Harapan Presiden adalah semangat ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat baik dan peduli terhadap sesama.
Kurban merupakan bentuk nyata dari solidaritas sosial, yang mana daging kurban akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, memberikan kebahagiaan dan keceriaan di hari raya Idul Adha.
Pentingnya Berkurban di Masa Kini
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah hewan kurban di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban.
Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 2 juta ekor sapi dan kambing dikurbankan di seluruh Indonesia, meningkat sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Idul Adha menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali nilai-nilai kebaikan dan keikhlasan.
Berkurban tidak hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang berbagi rezeki dan mempererat tali persaudaraan di antara umat.
Kesimpulan
Dengan semangat kurban, Presiden Jokowi menunjukkan contoh nyata dalam berbagi dan peduli terhadap sesama.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan dan saling peduli.
Mari kita jaga semangat kebersamaan dan kepedulian ini dalam setiap momen kehidupan.