Iran vs Israel: Babak Akhir dari Pertempuran Malam

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
2 Min Read

jfid – Di tengah gurun pasir yang luas dan angin yang berbisik rahasia-rahasia dunia, terdapat sebuah kisah yang layaknya drama Shakespeare, penuh dengan intrik dan keberanian.

Kisah ini bukan tentang pangeran atau putri, melainkan tentang Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Bagheri, yang dengan penuh percaya diri mengumumkan bahwa serangan Iran ke Israel telah mencapai tujuan dan berakhir.

Operasi Malam yang Berakhir di Fajar

Bagheri, dalam wawancara dengan TV pemerintah, menyatakan bahwa operasi yang dilakukan “sesuai janji dan berhasil diselesaikan dari tadi malam hingga pagi ini serta telah mencapai semua tujuan.”

Ad image

Bayangkan saja, serangan yang dimulai di bawah selimut malam, berakhir saat ayam jantan pertama berkokok, menandakan fajar baru.

Balas Dendam atau Bela Diri?

Iran mengklaim bahwa serangan ini adalah bentuk pembelaan diri atas serangan 1 April 2024 terhadap konsulatnya di Damaskus, yang disalahkan pada Israel.

Seperti dalam pertandingan tenis, satu pukulan keras diikuti dengan pukulan balasan yang lebih keras lagi.

Gedung konsuler lima lantai di kedutaan Iran di Damaskus rata dengan tanah, dan tujuh Garda Revolusi gugur, termasuk dua jenderal.

Pesan untuk Amerika: Jangan Ikut Campur

Dalam sebuah langkah yang mirip dengan permainan catur, Bagheri mengirim pesan ke Amerika melalui kedutaan Swiss: “Jika mereka bekerja sama dengan Israel dalam tindakan selanjutnya, pangkalan mereka tidak akan aman.”

Ini seperti memberitahu tetangga yang suka ikut campur, “Jangan coba-coba masuk ke halaman saya, atau anjing saya akan menyambut Anda.”

Kesimpulan: Akhir dari Sebuah Babak

Kepala Korps Garda Revolusi Islam, Hossein Salami, memuji operasi yang disebutnya “terbatas” namun berhasil melebihi ekspektasi.

Ia menegaskan bahwa serangan balik dari Israel akan dijawab dengan respons yang lebih besar lagi. Dengan kata lain, “Jangan macam-macam dengan kami, atau kami akan kembali dengan ‘kejutan’ yang lebih besar.”

TAGGED:
Share This Article