jfid – Sejak beberapa tahun terakhir, Tajikistan menjadi sorotan internasional karena kebijakan kontroversialnya yang melarang pemakaian hijab bagi warganya. Kebijakan ini telah menimbulkan berbagai reaksi, baik dari dalam negeri maupun dari dunia internasional.
Mengapa negara dengan mayoritas penduduk Muslim ini menerapkan larangan tersebut? Bagaimana dampaknya terhadap masyarakat dan apa yang mendorong pemerintah mengambil langkah ini?
Pemerintah Tajikistan, khususnya di bawah pemerintahan Presiden Emomali Rahmon, adalah pihak yang bertanggung jawab atas kebijakan ini.
Selain pemerintah, berbagai kelompok masyarakat, organisasi hak asasi manusia, dan komunitas internasional juga turut terlibat, baik sebagai pendukung maupun penentang kebijakan ini.
