Serdang Bedagai, Jurnalfaktual.id – Setelah dibangun jalan Tol Medan-Tebing Tinggi kemacetan berkurang, para pengguna jalan Tol pun semakin cepat sampai ke Tebing Tinggi, namun bagi para pedagang dodol di kawasan Desa Bengkel mengeluhkan keberadaan jalan Tol.
Perihal keluhan para pedagang karena berkurangnya nilai penjualan produk dodol mereka sejak beroperasinya jalan tol Medan-Tebing Tinggi. Penyebabnya banyak penumpang angkutan dan pengendara mobil yang tidak singgah karena melintas di jalur tol.
Akibat sepinya pembeli saat ini ada puluhan kios yang tutup atau bangkrut. Oleh karena itu, Kadis Perindag Provinsi Sumut Zonny Waldi bersama Bung Fahri Lubis “Tim Sumut Mantab” meninjau langsung ke Desa Bengkel Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (8/11/19)
Kedatangan Zonny yang didampingi bung Fahri Lubis ke Pasar Bengkel guna melihat kondisi dan berinteraksi serta menerima aspirasi serta keluhan dari masyarakat setempat. Hal ini sudah menjadi perhatian khusus dari Dinas Perindag Pemerintah Provinsi Sumut sekarang, ujar Zonny.
Selanjutnya Zonny mendengar langsung dari pemilik toko, pengusaha dodol, dan jajanan lainnya. Dan dari keluhan tersebut Zonny mengatakan akan segera untuk menemukan solusi terbaik.
Ditambahkannya, secepatnya saya selesaikan agar UMKM tersebut bisa hidup kembali, sehingga perekonomian masyarakat sekitar terbantu dan mengurangi tingkat pengangguran.
Kadis Perindag Pemprovsu juga berharap agar dampak dari pembangunan jalan Tol Medan-Tebing Tinggi terhadap para pedagang UMKM di Desa Bengkel perlu mendapat perhatian semua pihak.
Usai bertemu dengan para pedagang UMKM, selanjutnya Zonny bertemu dengan JM ke PT. Bank Sumut KCP Bengkel Kabupaten Serdang Bedagai. Pertemuan ini mencari solusi terbaik terkait keluhan warga pedagang UMKM pasar Bengkel. (Juliver L)
