Jf.Id, Bangkalan- Masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur harus tau informasi perakiraan cuaca terkini menjelang malam pergantian tahun.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi kelas 1 Juanda Surabaya kembali mengeluarkan peringatan dini tertanggal 31 Desember 2019.
Dalam rilisnya, BMKG memprediksi wilayah Kabupaten Bangkalan pada pikul. 10. 30 WIB diperkirakan berpotensi terjadi hujan ringan hinga lebat disertai kilat petir dan angin kencang di kawasan Kecamatan Kwanyar.
Cuaca tak bersahabat itu juga di prediksi meluas ke wilayah kecamatan lain seperti Labang, Tragah, Galis, Tanah Merah, Modung, Blega, Kamal, dan Socah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Moris menghimbau agar masyarakat Bangkalan tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
“Kami menghimbau masyarakat tetap mewaspadai adanya cuaca buruk,” kata dia kepada Jurnalfaktual.Id. Selasa (31/12/2019).
Selain Bangkalan, Tiga kabupaten lainnya di Madura seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep juga diperakirakan dilanda hujan lebat, disertai angin kencang juga gemuruh petir.
Selain kawasan Madura, sejumlah daerah di Jawa Timur juga diperkirakan dilanda hujan lebat meliputi Tuban, Pasuruan, Jombang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, Malang, Blitar, Pacitan Ponorogo, dan Kediri.
BMKG memperkirakan adanya potensi cuaca itu berlangsung hingga pukul 12. 30 WIB. Untuk cuaca malam hari, BMKG melalui laman http://www.bmkg.go.id menyebut potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Wilayah- wilayah itu antara lain: Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Banyuwangi dan Bangkalan.
Untik Dini hari meliputi wilayah Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Jombang, Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember dan Situbondo.
Penulis: Syahril