jfid – Kontes Sapi Sonok kembali digelar di desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan pada Sabtu (27/07/24) yang bertempat di lapangan Sonok dusun Palalang.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Paguyuban Sapi Sonok Pantura, yang ke pesertaannya datang dari berbagai kecamatan yang ada di kab. Sumenep dan kab. Pamekasan.
Adapun delegasi dari kab. Sumenep di antaranya yaitu kecamatan Dungkek, Batu putih, Gapura, Pasongsongan, Lenteng dan dari kab. Pamekasan meliputi kec. Waru dan beberapa kecamatan lain yang ada di Pantura dan sekitarnya.
Mereka tiba di lokasi acara sekitar pukul 06.00 WIB, bahkan sudah ada yang datang mulai pukul 23.00 malam hari-H dengan membawa sapi terbaiknya lengkap dengan grup musik saronen sebagai pengiring.
Sementara itu, Mastari salah peserta menuturkan bahwa dirinya sudah tiba di lokasi sejak pagi dan akan mengikuti acara tersebut hingga usai nanti sore
“Saya sudah sampai di lokasi sudah sejak pagi, dan acaranya dimulai sekitar pukul 09.00. Mengingat karena saya anggota tetap paguyuban ini, maka harus mengikuti sampai selesai hingga nanti sore, dan kontes ini digelar setiap bulan secara pindah-pindah ke berbagai daerah.” Ucap Mastari saat ditemui di arena.
Di sisi lain, Asyroful Maghfur salah satu Mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep Posko 22 mengharapkan kesenian Sapi Sonok harus terus dilestarikan, mengingat hal tersebut juga berdampak pada perekonomian warga.
“Kontes Sapi sonok sebagai pelestarian budaya lokal Madura, memang merupakan tradisi kultural yang juga dapat mengangkat nilai relasi sinergitas desa dan memberikan respon untuk membangun perekonomian masyarakat setempat.” Pungkas Maghfur.