jfid – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membantah tuduhan kecurangan yang dialamatkan kepadanya terkait debat Cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023) malam. Gibran mengatakan bahwa ia tidak menggunakan alat bantu apapun selain mikrofon yang disediakan oleh penyelenggara.
Tuduhan kecurangan muncul dari beberapa pihak yang mempertanyakan fungsi tiga mikrofon yang dipakai Gibran saat debat. Selain itu, ada juga yang menunjukkan adanya benda berbentuk kotak di belakang Gibran dan mengira bahwa ia menggunakan prompter untuk menjawab pertanyaan.
Namun, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari telah membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa ketiga mikrofon tersebut merupakan antisipasi jika ada yang mati. Ia juga menegaskan bahwa benda berbentuk kotak itu bukan prompter, melainkan bagian dari dekorasi panggung.
Gibran sendiri mengaku tidak terganggu dengan tuduhan kecurangan tersebut. Ia mengatakan bahwa ia hanya fokus pada substansi debat dan menyampaikan visi-misi paslon nomor urut 2. Ia juga mengapresiasi kinerja moderator dan panelis yang telah menyajikan debat yang berkualitas.
Gibran juga mendapatkan respons positif dari masyarakat terkait penampilannya di debat Cawapres. Berdasarkan analisis Drone Emprit, Gibran mendapatkan sentimen positif sebesar 70% dari total sebutan di media sosial X sebanyak 31.580 kali. Gibran juga mendapatkan nilai 9,9 dari capres nomor urut 1, Prabowo Subianto, yang mengaku kagum dengan kemampuan Gibran.
