jfid – Rumah baru Bupati Sumenep yang akan dilantik Februari 2021, memberikan efek kenaikan berlipat terhadap nilai tanah di sepanjang jalan raya Lenteng. Lokasi rumah baru Achmad Fauzi terletak di desa Torbang, kecamatan Batuan, kabupaten Sumenep.
Efek dari bangunan sederhana milik Achmad Fauzi tersebut, tidak hanya di areal desa Torbang. Sepanjang jalan raya di desa Daramista yang masuk kecamatan lain (kecamatan Lenteng) juga naik berlipat. Hal itu, dikatakan kepala desa Daramista, Dodik Arista.
“Sebelum rumah Achmad Fauzi di Torbang dibangun. Tanah di sepanjag jalan raya Lenteng desa Daramista berkisar Rp.175.000 – 250.000 permeter. Sekarang Rp. 750.000 – 1.000.000 permeter,” terang kepala desa Daramista, Dodik Arista, Selasa (2/2/2021).
Rumah baru Achmad Fauzi yang dalam proses finishing, membawa berkah pada masyarakat sekitar. Sebagaimana Sudarsono, warga desa Batuan. Dirinya mengaku, jika bangunan rumah di tanah miliknya. Pada tahun 2018 pernah ditawar 200 juta. Kini, rumah Sudarsono, ditawar 425 juta dengan luas 200 meter persegi.
“Bangunan rumah ini, pernah ditawar 200 juta pada akhir 2018. Tiba-tiba sekarang naik berlipat, pernah ditawar 425 juta. Mungkin karena dekat dengan rumah pak Achmad Fauzi,” terang Sudarsono pada jurnalfaktual.id.
Efek dari bangunan rumah milik Achmad Fauzi, juga disampaikan Kyai Ahmad Azizi yang tinggal dan menetap di Batuan.
“Keberadaan tokoh memang berpengaruh pada lingkungan sekitar. Ke depan, kecamatan Batuan akan menjadi wilayah yang padat pemukiman. Bangunan rumah pak Fauzi memang berpengaruh pada nilai kenaikan tanah. Padahal, sekarang kita dihadapkan pada situasi pandemi. Iya begitu, kehebatan tokoh,” terang Kyai Azizi.
Laporan: Ach Junaidi