jfID – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan sambutan dalam diskusi virtual Bincang Bareng Penulis dan Wartawan dengan tema “Narasi Kebahagiaan dan Keberpihakan di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan New Normal” bertempat di Pendopo Gubernur, Selasa (9/6) sore kemarin.
Diskusi virtual tersebut, turut diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi M. Si, sejumlah narasumber serta wartawan dan penulis yang ada di NTB.
Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menyambut baik forum yang digelar pada sore kemarin. Baginya, kegiatan diskusi yang begitu rutin dilakukan anak-anak muda NTB ini menandakan adanya rasa ingin terus belajar dan upaya peningkatan kapasitas diri, meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19.
“Kami menyambut gembira, pemuda-pemuda Nusa Tenggara Barat berembuk mengupgrade kapasitas, berdiskusi, berbagi informasi satu dengan yang lain, mudah-mudahan ada solusi yang bisa untuk ditulis kemudian disampaikan kepada publik atau minimal memperkaya informasi bagi diri sendiri,” ucapnya.
Bang Zul menambahkan, selama pandemi ini, setiap daerah memaknai hal ini dengan cara dan sikap yang berbeda dan beragam. Oleh karena itu, Ia mengajak baik penulis dan juga wartawan untuk selalu menyampaikan informasi positif, edukatif dan ajakan-ajakan yang baik kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan diskusi seperti ini banyak hal yang bisa kita petik dan pelajari bersama,” ujar Bang Zul.
Selain itu, ia menilai dengan adanya pandemi ini masyarakat lebih bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar, baik itu dalam belajar dan juga bekerja.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB, Prof. Dr. H. Masnun Tahir. Ia mengatakan bahwa sinergi dari penulis, wartawan dan berbagai media informasi menjadi sangat penting di masa sekarang, terutama dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Oleh sebab itu, Masnun berpesan agar informasi yang diberikan kepada masyarakat haruslah berdasarkan fakta dan bersifat membangun serta memberikan semangat dan energi positif.
“Berikanlah kabar baik, jangan berikan kabar yang buruk,” pintanya.
Atas nama PWNU NTB, Ia berjanji akan terus memberikan semangat dan dukungan dalam hal memberikan informasi dan literasi kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. “Covid-19 ini bukan untuk kita takutkan, namun ini untuk kita atasi bersama masalah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN) PWNU NTB, Suaeb Qury mengungkapkan bahwa forum diskusi ini digelar untuk dapat menjalin silaturahim serta berbincang-bincang dengan para penulis dan wartawan yang ada di NTB.
“Dengan kegiatan ini, kita dapat berbincang-bincang dengan sahabat semua terkait isu yang sedang hangat akhir-akhir ini,” tandasnya.