Di Balik Layar Ketidaksukaan: Apa yang Mendorong Sentimen Anti-China di AS?

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read
Di Balik Layar Ketidaksukaan: Apa yang Mendorong Sentimen Anti-China di AS?
Di Balik Layar Ketidaksukaan: Apa yang Mendorong Sentimen Anti-China di AS?

jfid – Dalam beberapa tahun terakhir, sentimen anti-China telah meningkat secara signifikan di Amerika Serikat.

Fenomena ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik hingga kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan mencoba menggali lebih dalam apa yang mendorong sentimen ini.

Pandemi dan Sentimen Anti-Asia

Pandemi COVID-19 telah memperburuk sentimen anti-Asia di Amerika Serikat. Dalam twit mereka, BTS mengungkapkan duka cita pada orang-orang yang harus kehilangan orang yang mereka sayangi.

Mereka juga mengingat saat-saat BTS mendapat diskriminasi karena mereka adalah orang Asia.

Gerakan Stop AAPI Hate yang berbasis di San Francisco, melacak diskriminasi dan xenofobia terhadap orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik, menghitung hampir 3.800 insiden dari Maret 2020 hingga Februari 2021.

Politik dan Sentimen Anti-China

Pemerintah Donald Trump menggunakan pandemi virus corona baru (COVID-19) untuk meningkatkan sentimen anti-China.

Perseteruan ini bahkan berpotensi berubah menjadi konflik militer langsung antara Beijing dan Washington. Sentimen anti-China di dalam tubuh Kongres Amerika Serikat (AS) semakin meningkat.

Senat AS menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang akan menjatuhkan sanksi kepada para pejabat pemerintah China atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap kaum minoritas muslim Uihur.

Kesimpulan

Sentimen anti-China di AS adalah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk politik, pandemi, dan isu-isu sosial.

Untuk memahami sepenuhnya apa yang mendorong sentimen ini, kita perlu melihat lebih jauh dari retorika politik dan mempertimbangkan konteks yang lebih luas di mana sentimen ini muncul dan berkembang.

Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat berharap untuk menemukan jalan menuju pemahaman dan toleransi yang lebih besar.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article