Demokrat Belum Tentukan Arah Koalisi, Ganjar atau Prabowo?

ZAJ
By ZAJ
5 Min Read

jfid – Partai Demokrat masih belum menentukan arah dukungan Pilpres 2024 usai keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan yang mengusung Anies Baswedan-Cak Imin. Kini opsi Demokrat tinggal antara Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah memberikan arahan ke kader Partai Demokrat buntut terbongkarnya duet Anies-Cak Imin. AHY menyatakan Demokrat move on dari Anies dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik,” kata AHY dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi Partai Demokrat, Kamis (2/9/2023).

Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut saat ini partainya tengah menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menentukan langkah politik selanjutnya. Andi mengatakan Demokrat masih menjalin komunikasi dengan koalisi bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Nantinya Demokrat akan menentukan akan bergabung mendukung Ganjar atau Prabowo. “Pilihannya dua, koalisi dengan pak Prabowo atau pak Ganjar, tapi yang mana tentu kita komunikasi dulu intinya kita diterima dengan baik, apa peran yang akan diberikan kepada kami kemudian apa yang diharapkan ketika kami berkoalisi,” ujar Andi usai memberikan materi dalam acara pendidikan politik dan pelantikan Ketua DPAC Demokrat, Di Jatilihur, Purwakarta, dilansir detikJabar¹, Senin (4/9/2023) sore.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Andi Arief mengindikasikan Demokrat hanya mempunyai 2 opsi untuk Pemilu 2024. Dua opsi itu merapat ke Ganjar atau Prabowo. “Hasil rapat dengan DPD dan rapat awalnya MTP (Majelis Tinggi Partai), itu belum memutuskan apa-apa karena kita baru ada gambaran,” kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Andi Arief menyebut ada hal yang paling mendasar sebelum Demokrat memutuskan sikap untuk 2024. “Pertanyaannya sekarang adalah apakah Pak Ganjar mau menerima kami? Apakah Pak Prabowo mau menerima kami? Itu pertanyaannya,” kata Andi Arief.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, komunikasi pihaknya dengan kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terus dilakukan. Proses komunikasi itu berjalan bersamaan dengan penentuan arah koalisi dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Nanti ada komunikasi-komunikasi, sembari jalan paralel,” ucap Riefky di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Riefky menekankan, saat ini Demokrat belum mengambil keputusan apa pun untuk berlabuh ke koalisi tertentu. Maka dari itu, penjajakan dilakukan terus menerus baik ke kubu Prabowo atau Ganjar.

“Tanggapan positif dari pihak Pak Prabowo dan Bu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) tentu kita hormati dan tentu ya prosesnya yang harus dijalani nanti,” tutur dia.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyiratkan Demokrat lebih condong bergerak ke kubu pendukung Ganjar. “Kantor PDI-P sama PPP kok dekat ya? Itu saja kodenya,” ucapnya.

Diketahui Demokrat merasa tak dilibatkan dalam proses penentuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Sehingga, Demokrat memutuskan angkat kaki dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada 1 September 2023.

Saat ini, AHY menyatakan pihaknya sudah move on dan tengah melirik koalisi parpol lain. Adapun selain kubu Anies-Cak Imin, terdapat juga kubu Prabowo dan Ganjar. Prabowo didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.

Awalnya, PKB bersama Partai Gerindra mendukung Prabowo. Namun, PKB berbelok setelah Cak Imin menjadi bakal calon presiden mendampingi Anies Baswedan.

Kemudian, bakal calon presiden lainnya adalah Ganjar Pranowo. Dia didukung oleh PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article