Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar unjuk rasa di Mapolres setempat. Selasa (15/10).
Dalam aksi itu, mereka menuntut pihak kepolisian bersikap profesional mengusut kasus dugaan ujaran kebencian dan tindak kekerasan tehadap kader HMI.
Dalam selebaran rilies yang diedarkan, massa aksi menyebut melaporkan sejumlah oknum pada 19 Oktober 2019 terkait kasus dugaan ujaran kebencian dan kekerasan.
“Demi terlaksananya mikanisme yang jelas akhirnya HMI melakukan langkah hukum baik kasus ujaran kebencian hingga kekerasan, agar mikanisme ditegakkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, massa meminta Kapolres Bangkalan untuk bersikap profesional dalam menangani laporan yang dilayangkan HMI Bangkalan.
“Segera selesaikan kasus ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh warek III UTM. Segera mengusut tuntas kasus tindak kekerasan terhadap kader HMI Kab. Bangkalan,” kata Rozi.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan Rama Samtama Putra membenarkan bahwa ada 3 perkara yang dilaporkan HMI. Kata dia, 3 perkara tersebut saat ini sedang di proses.
“Yang mana 3 perkara itu reken- rekan HMI beralasan terjadi beberapa waktu yang lalu, dan saat ini masih di proses,” kata Rama sapaan Kapolres.
Kedatangan mereka, sambung dia, untuk menanyakan sejauh mana perkembangan kasus itu, juga meminta pihak kepolisian untuk komitmen mengentaskan kasus tersebut. “Saya sendiri berkomitmen mengentaskan kasus itu sendiri,” tegasnya.
Rama sapaan lekatnya mengatakan, pihaknya butuh waktu untuk menyelesaikan perkara tersebut. Akan tetapi, Ia menegaskan sudah berkomitmen.
“Perkara itu Iya sudah hampir satu bulan, dan saya sendiri terhitung 2 minggu disini, Maka perlu proses penganalisaan dulu.
Yang penting kita sudah punya komitmen, urusan lama atau tidak itu tentatif,” tandasnya.
Penulis: Lah
Editor. : Tim Redaksi
