Deir el Balah: Neraka di Bumi Gaza yang Tak Pernah Diketahui Dunia!

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
Deir el Balah: Neraka di Bumi Gaza dan Pelarian Warga Palestina saat Rafah Diserang
Deir el Balah: Neraka di Bumi Gaza dan Pelarian Warga Palestina saat Rafah Diserang

jfid – Deir el Balah, sebuah kota di Palestina yang berada dalam wilayah Jalur Gaza, telah menjadi tempat pengungsian bagi warga Palestina saat Rafah diserang oleh Israel.

Kota ini, yang berjarak 14 kilometer dari selatan Kota Gaza, pernah menjadi neraka di bumi Gaza.

Serangan Israel ke Rafah

Agresi militer Israel ke Rafah telah memaksa penduduk Palestina untuk mencari tempat pengungsian yang aman.

Dari Rafah, mereka berbondong-bondong pergi ke Deir el Balah. Menolak lupa pada serangan membabi buta Israel pada awal Desember 2023 lalu, kota tersebut bagaikan neraka di bumi Gaza.

Ad image

Deir el Balah: Neraka di Bumi Gaza

Saat itu, agresi besar-besaran dilakukan tentara Israel di tanah Deir el Balah. Bahkan serangan terjadi setelah berakhirnya gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

PBB mengatakan, pertempuran tersebut akan memperburuk keadaan darurat kemanusiaan yang ekstrim di Gaza.

“Neraka di Bumi telah kembali ke Gaza,” kata Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB di Jenewa, diberitakan pada 2 Desember 2023. “Hari ini, dalam hitungan jam, banyak orang dilaporkan tewas dan terluka.

Keluarga-keluarga disuruh mengungsi lagi. Harapan pupus,” kata kepala bantuan PBB Martin Griffiths, seraya menambahkan bahwa anak-anak, perempuan dan laki-laki di Gaza “tidak punya tempat yang aman untuk pergi dan sangat sedikit untuk bertahan hidup”.

Pelarian Warga Palestina saat Rafah Diserang

Hind Khoudary dari Al Jazeera di Deir el-Balah di Gaza tengah mengatakan tank-tank Israel tidak berhenti menembaki daerah kantong tersebut dan kapal-kapal perang menyerang garis pantainya.

“Rumah-rumah menjadi sasaran. Setidaknya tiga masjid dihantam. Daerah di Jalur Gaza – utara, selatan dan tengah – semuanya menjadi sasaran”.

Tentara Israel saat itu menyebut, mereka menyerang lebih dari 400 sasaran dalam semalam, termasuk di daerah Khan Younis di selatan, tempat puluhan ribu warga sipil dievakuasi selama sebulan terakhir.

Krisis Air

Bergesernya tempat pengungsian warga Palestina ke Deir el-Balah justru dihadapkan pada masalah krisis air. Situasi ini menunjukkan betapa parahnya kondisi yang dihadapi oleh warga Palestina saat ini.

Kesimpulan

Dalam menghadapi situasi yang semakin memburuk ini, dunia internasional harus bergerak cepat untuk mencegah lebih banyak korban jiwa. Kita semua harus berdoa dan berharap untuk perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.

Artikel ini ditulis dengan harapan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang situasi yang terjadi di Gaza, khususnya di Deir el Balah.

Semoga dengan pengetahuan ini, kita semua dapat lebih memahami dan empati terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Share This Article