Chloe Tong, Istri Founder Grab ‘Love Israel’ di Tengah Genosida Palestina, kok Bisa?

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
Chloe Tong, Istri Founder Grab ‘love Israel’ Ditengah Isu Kemanusiaan Di Palestina, Kok Bisa?
Chloe Tong, Istri Founder Grab ‘love Israel’ Ditengah Isu Kemanusiaan Di Palestina, Kok Bisa?
- Advertisement -

jfid – Chloe Tong adalah istri dari Anthony Tan, salah satu pendiri dan CEO Grab, perusahaan ride-hailing dan food-delivery terbesar di Asia Tenggara. Chloe dan Anthony menikah pada tahun 2015 dan memiliki tiga anak.

Chloe adalah putri dari Tong Kooi Ong, pendiri Phileo Allied Bank dan pemilik Edge Media Group, sebuah grup media yang berbasis di Malaysia. Chloe berusia 27 tahun dan memiliki etnis Tionghoa.

Chloe adalah seorang wanita yang ceria, aktif, dan penuh semangat. Dia suka berolahraga, berkebun, dan bermain dengan anak-anaknya. Dia juga seorang penggemar berat Israel, negara yang pernah dikunjunginya bersama suaminya dan anak tertuanya.

Chloe mengaku jatuh cinta dengan Israel karena keindahan alam, budaya, dan sejarahnya. Dia bahkan mengatakan bahwa hatinya hancur melihat konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Ad image

Namun, cinta Chloe terhadap Israel ternyata menimbulkan kontroversi. Beberapa waktu lalu, Chloe membagikan cerita pribadinya di Instagram Stories tentang pengalaman dan perasaannya saat berada di Israel.

Dia menulis bahwa dia merasa seperti berada di surga dan bahwa anaknya yang berusia tujuh tahun juga merasakan hal yang sama. Dia juga menambahkan bahwa dia berdoa untuk perdamaian dan keamanan di Israel.

Screenshot dari Instagram Stories Chloe kemudian tersebar di media sosial dan mendapat reaksi negatif dari banyak orang, terutama dari pengguna Grab di Malaysia dan Indonesia.

Mereka mengecam Chloe karena dianggap tidak peka dan tidak peduli dengan penderitaan rakyat Palestina yang menjadi korban agresi Israel. Mereka juga mengancam untuk memboikot Grab dan beralih ke layanan pesaingnya.

Grab sendiri merespons isu ini dengan mengeluarkan pernyataan resmi. Grab menyatakan bahwa mereka tidak mendukung bentuk kekerasan apapun dan bahwa mereka berpihak pada kemanusiaan. Grab juga menyampaikan klarifikasi dari Chloe, yang tidak disebutkan namanya, tetapi hanya disebut sebagai “individu”.

Chloe mengatakan bahwa cerita Instagramnya diposting beberapa minggu lalu dan diambil di luar konteks. Dia mengatakan bahwa ceritanya dibuat sebelum dia memahami semua yang terjadi dengan Israel dan Gaza. Dia mengatakan bahwa dia hanya bersedih dan merasa tidak berdaya untuk semua nyawa yang hilang.

Chloe Tong adalah salah satu contoh dari istri miliarder yang memiliki kehidupan yang glamor, tetapi juga berisiko terlibat dalam masalah yang sensitif.

Chloe mungkin tidak bermaksud buruk, tetapi dia harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya di media sosial, terutama mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, agama, dan hak asasi manusia.

Chloe juga harus menyadari bahwa sebagai istri dari tokoh publik, dia memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra dirinya dan perusahaannya.

- Advertisement -
Share This Article