jfid – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, mulai distribusikan Logistik ke wilayah kepulauan. Rahbini, Divisi penyelenggaraan dan data KPU, mengungkapkan, jika pengiriman logistik perdana ke daerah kepulauan dimulai dari pulau terjauh, yakni Masalembu.
Pihaknya mengatakan, jika logistik sudah dalam proses Peking dan siap didistribusikan ke tiap-tiap kecamatan. Wilayah kepulauan menjadi prioritas.
“Alhamdulilah, pengiriman perdana ke Masalembu sudah berangkat tadi pagi jam 10.00 wib. Semua logistik sudah dalam proses Peking,” terang Rahbini, Senin (30/11/2020) pada jurnalfaktual.id di kantor KPU Sumenep.
Rahbini, Komisioner KPU, divisi penyelenggaraan dan data KPU Sumenep, memastikan, jika Pilkada 9 Desember mendatang, sudah siap 99%.
“Kami (KPU Sumenep, red) terus bekerja dan terus bekerja untuk terselenggaranya pilkada yang berkwalitas, walau di masa pandemi,” tukas Rahbini.
Rahbini mengaku, jika dalam situasi pandemi, proses penyelenggaraan pemilu lebih rumit dibandingkan pemilu sebelumnya. Namun, tidak menjadi halangan bagi KPU Sumenep untuk bekerja keras demi tercapainya pemilu yang berkwalitas.
KPU Sumenep juga memastikan, jika dalam Pilkada 9 Desember mendatang tidak akan terjadi kecurangan.
Hal tersebut berdasarkan penerapan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai instrumen rekapitulasi hasil pemungutan suara.
“Dengan diterapkannya Sirekap dalam pelaksanaan pilkada nanti. Maka kevalidan data hasil pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) tidak dapat dicurangi,” tutup Rahbini.
Dilain hal, Rafiqi, divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, menargetkan partisipasi pemilih di pilkada Rabu 9 Desember mendatang, sebanyak 80%.
“Jika mengikuti target KPU pusat, sebanyak 77 %. Tapi, KPU Sumenep dengan kerja keras, yakin dan menargetkan di atas 80% partisipasi pemilih, walau di masa pandemi,” terang Rafiqi. (DN/Red)