jfid – Silaturahmi Zulkifli Hasan, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ke Pesantren Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Membuahkan hasil, sinyal kuat kader NU Jatim pimpin Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN).
Desember 2021, Zulkifli saat mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jatim. Di antaranya, Ponpes Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto. Lalu di Ponpes Syekh Abd Qodir Al Jailani di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo serta Ponpes Sidogiri Pasuruan.
Menurut Zulhas, kunjungannya ke Jawa Timur kala itu terasa istimewa karena mendekatkan PAN dengan komunitas NU, termasuk pesantren-pesantren besar.
Dari kunjungan Zulkifli Hasan ke berbagai Pesantren Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, membuahkan kader NU Jawa Timur, Slamet Ariyadi (Santri NU di Senayan) sebagai calon ketua Formatur DPP BM PAN.
Pantauan jurnalfaktual.id, Slamet Ariyadi secara resmi datang ke Markas DPP BM PAN di Jl. Tebet Timur Dalam Raya, sebagai pendaftar ketua formatur DPP BM PAN.
“Saya hari ini datang ke markas DPP BM PAN, dicalonkan dan siap mencalonkan sebagai ketua DPP BM PAN. Datang di pendaftaran terakhir, semoga pendaftar terakhir bisa menjadi pemimpin BM PAN,” terang Slamet Ariyadi. Jumat (11/2/2022).
Dari bakal calon ketua umum DPP BM PAN ada 4 nama, diantaranya: Sigit Purnomo Said, Mitra Fakhruddin, Riyan Hidayat, dan Slamet Ariyadi.
Dilain hal, Hobairi ( ketua BM PAN Sampang, red) mengklaim, jika Slamet Ariyadi sudah mengantongi 6 dukungan dari DPW.
“Mas Slamet sudah mengantongi 6 dukungan dari DPW BM PAN dari berbagai Provinsi. Sudah cukup syarat sebagai ketua DPP BM PAN dengan memiliki 5 dukungan DPW,” terang Hobairi.
Hobairi menambahkan, jika sebelum Slamet Ariyadi mendaftar ke Markaz BM PAN. Dirinya sowan terlebih dahulu ke ketua umum Zulkifli Hasan.
“Mas Slamet Ariyadi, sebelum menuju Markas DPP, sowan dulu ke pak Kyai Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta,” terang Hobairi. (DN).
