jfid – Amancio Ortega, figur tersohor dengan kekayaan mencapai USD95 miliar, memimpin perusahaan Inditex, yang menjadi induk bagi merek-merek fesyen terkenal seperti Zara, Bershka, dan Massimo Dutti.
Kehidupan kesuksesannya diramaikan dengan sorotan kontroversi, terutama seputar etika bisnis dan kontroversi yang melekat pada merek-mereknya.
Kontroversi terbaru melibatkan Zara, dimana katalognya dipenuhi dengan foto-foto model yang dianggap menyinggung tragedi Palestina-Israel. Publik berang dan seruan boikot terhadap merek tersebut tak terhindarkan.
Namun, Zara bukanlah baru pertama kali tersandung dalam kontroversi semacam ini. Sebelumnya, merek ini juga dituduh menghasilkan produk yang menghina kelompok tertentu dan melakukan eksploitasi buruh.
Tapi, di balik badai kontroversi ini, siapakah Amancio Ortega? Lahir dari keluarga sederhana di Spanyol, Ortega merintis karier dari bawah.
Keputusannya untuk berhenti sekolah pada usia 14 tahun membawa Ortega ke industri tekstil sebagai seorang penjahit.
Ia mulai membangun fondasi bisnisnya dengan mendirikan Confecciones Goa pada 1963, fokus pada mantel dan piyama.
Namun, puncak karier Ortega terwujud pada 1975 ketika ia membuka toko pertama Zara di La Coruna, Spanyol.
Filosofi bisnisnya yang menghadirkan pakaian modis, berkualitas, dan terjangkau, ditunjang oleh sistem distribusi yang efisien, menjadikan Zara fenomena global.
Tidak hanya Zara, melalui Inditex, Ortega mengakuisisi merek-merek lain dan memperluas jangkauan bisnisnya di dunia fesyen. Meski ia mundur dari kursi pimpinan pada 2011, namun kepemilikan sahamnya di Inditex tetap dominan, hampir mencapai 60%.
Di luar bisnis, Ortega memiliki investasi properti melalui Pontegadea. Meski kekayaannya melimpah, gaya hidupnya sederhana. Tinggal di apartemen kecil, jarang muncul di media, dan lebih memilih menjaga privasinya.
Namun, di tengah kemegahannya, Ortega adalah sosok filantropis. Ia menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk tujuan kemanusiaan dan sosial, mendukung penelitian kanker, meningkatkan pendidikan, dan membantu pengungsi.
Amancio Ortega, dengan semua kejayaan bisnisnya, tetap menjadi sosok yang tidak terhindar dari kontroversi.
Namun, warisan bisnisnya dalam industri fesyen dan kontribusinya untuk kemanusiaan tidak terbantahkan.
Sebuah perjalanan dari kesederhanaan menuju puncak kejayaan, sambil tetap mempertahankan kesederhanaan dalam kehidupan pribadinya.