jf.id – Program Studi (Prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, kembali melakukan pengabdian dengan pelatihan kompetensi. Acara itu dipusatkan di hotel Asmi, Sumenep, Sabtu (28/05/2022).
Kegiatan itu dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi Guru di Kabupaten Sumenep. Acara dilakukan dengan bekerja sama dengan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Sumenep. Adapun tema pokok yang dibahas yaitu ‘Pendekatan STEM dan Adaptasi untuk Pembelajaran IPA yang Inovatif’.
“Salam kenal karena kami baru pertama kali menggandeng MGMP Kabupaten Sumenep dalam pengabdian ini. Kami sudah kesekian kalinya melakukan pengabdian masyarakat di berbagai kota dan sekarang alhamdulillah bisa berkumpul dengan MGMP IPA sumenep,” kata Badrud Tamam, Koordinator Prodi IPA, FIP UTM.
Badrud, sapaan Akrabnya, juga mengajak MGMP IPA untuk melakukan kerjasama dalam berbagai hal termasuk dalam pengabdian, penelitian, dan publikasi.
“Kami juga ada jurnal Pena Sains, mungkin juga bisa bekerjasama dengan bapak ibu guru. Siapa tahu Bapak ibu guru ada tulisan yang perlu di publish,” ucapnya.
Sementara Ahmad Fauzan, Ketua MGMP IPA Kabupaten Sumenep mengapresiasi langkah Pendidikan IPA UTM menggandeng MGMP IPA. Langkahnya di nilai tepat karena peningkatan kompetensi guru merupakan hal perlu selalu dilakukan oleh guru IPA guna menyesuaikan dengan tantangan zaman.
Sunaryanto, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kabupaten Sumenep menitipkan anak-anak Sumenep untuk diberikan pembelajaran yang selalu menyenangkan. Dirinya menyadari bahwa Pembelajaran IPA Merupakan pembelajaran yang dinilai anker oleh sebagian siswa.
“Kami berharap kedapan semua guru untuk mendalami sumber-sumber belajar. Saya titip pelajaran yang anker ini (Pelajaran IPA) menjadi pelajaran favorit bagi siswa-siswa di Sumenep. Kita harus bisa mengetahui pola pikir anak, sehingga pelajaran bisa disukai oleh siswa,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Prodi Pendidikan IPA UTM Madura yang telah membantu MGMP IPA Sumenep dalam meningkatkan kompetensi dalam pembelajaran melalui pendekatan STEM. Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk pendidikan siswa-siswi di sekolah.
“Semoga yang dilaksanakan oleh Bapak ibu guru menjadi amal ibadah. Karena kita meningkatkan kompetensi tidak hanya untuk diri sendiri tetapi untuk anak bangsa. Semoga ilmu yang kita berikan kepada mereka dapat berguna untuk masa depan mereka,” pungkasnya.