Arsjad Rasjid: ASEAN Berhasil Bangkit dari Krisis dan Menjadi Pusat Pertumbuhan

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read

jfid – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengapresiasi kinerja ekonomi ASEAN yang mampu bertahan dan bangkit dari berbagai tantangan, baik geopolitik maupun krisis ekonomi.

Ia menilai bahwa ASEAN kini mengejar target menjadi pusat pertumbuhan atau Epicentrum of Growth di dunia.

Arsjad Rasjid menyampaikan hal ini dalam acara ASEAN Business & Investment Summit yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (3/9/2023). Acara ini merupakan rangkaian dari KTT ASEAN 2023 yang dihadiri oleh para pemimpin negara-negara anggota ASEAN dan mitra strategisnya.

“Dulu mungkin banyak yang pesimis dengan ASEAN. Tapi nyatanya berbagai bencana geopolitik dan ekonomi, kita berhasil selamat. Kita selamat. Saya ralat sedikit, tak hanya selamat tapi kita mendekat menjadi pusat pertumbuhan,” kata Arsjad Rasjid.

Ia mencontohkan bahwa ASEAN memiliki potensi investasi yang sangat besar. Menurut proyeksi, investasi yang masuk ke kawasan ASEAN sampai dengan tahun 2045 bisa mencapai US$ 20 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa ASEAN menjadi salah satu destinasi investasi yang menarik bagi para pelaku usaha global.

Arsjad Rasjid juga mengatakan bahwa kawasan ASEAN menjadi kaya berkat keberagamannya. Ia menilai bahwa solidaritas negara-negara ASEAN berhasil menciptakan komunitas yang lebih solid dan terintegrasi. Sementara itu, kepercayaan diri membuat ASEAN terus tumbuh dan berkembang.

“Keberagaman kita adalah kekayaan kita. Solidaritas kita adalah kekuatan kita. Kepercayaan diri kita adalah modal kita,” ujarnya.

Untuk memperkuat kerja sama antara sektor pemerintah dan swasta di kawasan ASEAN, Arsjad Rasjid mengusulkan konsep ASEAN Incorporated. Konsep ini bertujuan untuk membangun sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong pembangunan ekonomi kawasan.

“Presiden Joko Widodo mendukung misi kita ASEAN Incorporated, sektor swasta dan publik bekerja sama mempererat pembangunan kawasan kita,” katanya.

Selain itu, Arsjad Rasjid juga mengenalkan pentingnya penerapan nilai-nilai pertumbuhan ekonomi lewat lima prinsip, yaitu peace, prosperity, people, planet, dan partnership (perdamaian, kesejahteraan, kemanusiaan, planet, dan kemitraan).

Ia berharap bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, ASEAN dapat berkolaborasi mengatasi tantangan-tantangan selanjutnya, memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dan menciptakan warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article