Apa Itu Ritual Savan Somvar Vrat? yang Menewaskan 107 Orang di Hathras

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Mengapa Festival Keagamaan di India Menjadi Rawan Terjadinya Kepanikan Massa? (Ilustrasi)
Mengapa Festival Keagamaan di India Menjadi Rawan Terjadinya Kepanikan Massa? (Ilustrasi)

jfid – “Savan Somvar Vrat” adalah perayaan keagamaan yang diadakan setiap hari Senin selama bulan Shravan (juga dikenal sebagai Sawan atau Saavan), bulan kelima dalam kalender Hindu yang biasanya jatuh antara Juli dan Agustus.

Festival ini didedikasikan untuk pemujaan dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu yang dikenal sebagai dewa penghancur dalam trinitas Hindu (Trimurti).

Selama bulan Shravan, umat Hindu yang taat melakukan berbagai ritual dan upacara sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Siwa. Hari Senin dianggap sebagai hari yang sangat sakral dan dikenal sebagai “Somvar”.

Selama “Savan Somvar”, para pemuja berpuasa (vrat) dan berdoa dengan harapan mendapatkan berkah dari dewa Siwa untuk kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran.

Ritual dan Praktik Selama Savan Somvar Vrat

  1. Puasa (Vrat): Para pemuja menjalankan puasa sepanjang hari, hanya mengkonsumsi makanan tertentu seperti buah-buahan, susu, dan air. Beberapa orang memilih untuk menjalankan puasa total hingga matahari terbenam.
  2. Puja (Pemujaan): Pemujaan khusus dilakukan di kuil-kuil Siwa maupun di rumah. Para pemuja mempersembahkan bunga, buah, belahan kelapa, susu, dan air suci (gangajal) kepada lingga Siwa, yang merupakan simbol dari dewa Siwa.
  3. Mantra dan Bhajan: Mantra khusus seperti “Om Namah Shivaya” diucapkan secara berulang-ulang, dan bhajan (nyanyian pujian) dinyanyikan untuk memuja dewa Siwa.
  4. Mandi Suci: Beberapa pemuja melakukan mandi suci di sungai-sungai atau badan air yang dianggap suci sebelum melakukan puja sebagai bentuk penyucian diri.

Signifikansi dan Kepercayaan

Perayaan ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Hindu. Menurut kepercayaan, bulan Shravan adalah waktu ketika dewa Siwa meminum racun yang muncul dari lautan selama Samudra Manthan (pengadukan samudra) untuk menyelamatkan dunia.

Oleh karena itu, pemujaan selama bulan ini dianggap sangat efektif untuk mendapatkan berkah dan pengampunan dosa.

Selain itu, menjalankan puasa dan pemujaan selama Savan Somvar Vrat diyakini dapat membawa keberuntungan, memperbaiki kesehatan, dan memulihkan keseimbangan spiritual dalam kehidupan seseorang.

Bagi wanita yang belum menikah, berpuasa selama Savan Somvar juga diyakini dapat membantu mereka mendapatkan pasangan yang baik.

Tragedi di Hathras

Pada tanggal 2 Juli 2024, perayaan Savan Somvar Vrat di distrik Hathras, Uttar Pradesh, berubah menjadi tragedi ketika 107 orang tewas terinjak-injak saat berusaha meninggalkan lokasi acara.

Insiden ini terjadi karena kepanikan yang disebabkan oleh kerumunan besar yang berdesakan untuk keluar dari tempat tersebut. Kekacauan dan desakan menyebabkan banyak orang terjatuh dan terinjak-injak oleh massa yang panik.

Implikasi dan Tindakan Selanjutnya

Tragedi di Hathras menyoroti perlunya peningkatan manajemen kerumunan dan keselamatan di acara-acara besar.

Pemerintah India telah memerintahkan penyelidikan mendalam untuk menentukan penyebab pasti insiden ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Selain itu, penting bagi penyelenggara acara keagamaan untuk bekerja sama dengan ahli manajemen kerumunan dan meningkatkan fasilitas serta keamanan untuk memastikan keselamatan semua peserta.

Kesimpulan

Savan Somvar Vrat adalah perayaan penting dalam kalender Hindu yang membawa makna spiritual dan keagamaan yang mendalam.

Namun, tragedi di Hathras mengingatkan kita akan pentingnya manajemen kerumunan yang efektif dan perlunya langkah-langkah keamanan yang memadai untuk mencegah insiden tragis di masa depan.

Pemerintah dan penyelenggara acara harus belajar dari insiden ini dan berkomitmen untuk memastikan keselamatan semua peserta di acara-acara besar yang akan datang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article