jfid – Akhmad Ma’ruf Maulana, putra daerah Sumenep yang maju sebagai Caleg DPR-RI dapil Jatim XI Madura, bukan politisi kaleng-kaleng. Ia adalah ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau.
Sebelum memulai kariernya di dunia politik. Akhmad Ma’ruf malang melintang di dunia bisnis. Expansi bisnisnya dari Sumenep Madura ke penjuru nusantara bernama PT Wiraraja Group.
Akhmad Ma’ruf Maulana memiliki sejumlah bisnis yang digeluti, Mulai dari industrial estate atau kawasan industri, manufacturing atau pabrik plastik dan pipa, mining atau tambang granit dan terakhir industri energi baru terbarukan (EBT) ekspor listrik ke Singapura dan Data centre.
Dari Pengusaha Sukses Hingga Ketua DPD Partai Golkar, Menuju Senayan
Akhmad Ma’ruf Maulana adalah seorang pengusaha sukses yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau.
Pada tahun 2020, ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau, sebuah partai politik yang berpengaruh di daerah tersebut.
Awal Mula Karir Bisnis
Akhmad Ma’ruf Maulana lahir di Sumenep, Madura, pada tahun 1972. Ayahnya, H. Maulana, adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan. Sejak kecil, Akhmad Ma’ruf sudah diajarkan oleh ayahnya tentang etos kerja dan kewirausahaan. Ia sering membantu ayahnya mengurus usaha keluarga, mulai dari menjual beras, gula, minyak, hingga bahan bangunan.
Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Sumenep, Akhmad Ma’ruf melanjutkan pendidikannya di Universitas Trisakti, Jakarta, jurusan Manajemen. Di sana, ia aktif berorganisasi dan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia juga mulai mengembangkan jaringan bisnisnya dengan bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selama kuliah, ia juga tidak pernah berhenti berbisnis. Ia membuka usaha percetakan, fotokopi, dan rental komputer bersama teman-temannya.
Ekspansi ke Kepulauan Riau
Pada tahun 2005, Akhmad Ma’ruf melihat peluang bisnis yang besar di Kepulauan Riau, sebuah provinsi baru yang terbentuk dari pemekaran Provinsi Riau. Ia pun memutuskan untuk membuka cabang perusahaannya di Batam, sebuah kota yang menjadi pusat industri dan perdagangan di Kepulauan Riau. Di sana, ia juga mendirikan PT. Wiraraja Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga surya.
Selain berbisnis, Akhmad Ma’ruf juga aktif berkontribusi dalam pengembangan dunia usaha di Kepulauan Riau. Ia bergabung dengan Kadin Kepulauan Riau dan terpilih sebagai Ketua Umum pada tahun 2015. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kadin, ia banyak berinisiatif untuk mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pengusaha di Kepulauan Riau, khususnya pengusaha muda dan UMKM. Ia juga sering berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan dunia usaha.
Salah satu program unggulan yang ia gagas adalah Golkar Young Entrepreneur (GYE), sebuah ajang kompetisi dan inkubasi bisnis untuk pengusaha muda berbakat di Kepulauan Riau. Melalui program ini, Akhmad Ma’ruf berharap dapat menemukan dan mendukung pengusaha-pengusaha muda yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengembangkan bisnis mereka. Ia juga berjanji untuk memberikan modal dan bimbingan kepada para pemenang GYE.
Menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kepri
Akhmad Ma’ruf tidak hanya sukses di dunia bisnis, tetapi juga di dunia politik. Pada tahun 2020, ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau, menggantikan Ansar Ahmad, anggota DPR RI asal Kepri.
Pemilihan Akhmad Ma’ruf sebagai Ketua Golkar Kepri mengejutkan banyak pihak, karena ia dikenal sebagai sosok yang jarang terlibat dalam riak politik. Namun, ia mengaku bahwa ia memiliki visi dan misi yang sama dengan Partai Golkar, yaitu membangun Indonesia yang sejahtera dan berdaulat.
Sebagai Ketua Golkar Kepri, Akhmad Ma’ruf bertekad untuk memperkuat partai tersebut di daerah. Ia berencana untuk merekrut dan mengembangkan kader-kader Golkar yang berkualitas dan berintegritas, serta memenangkan Pemilu 2024. Ia juga berkomitmen untuk menjadikan Golkar sebagai partai yang responsif dan progresif terhadap isu-isu strategis yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, khususnya di Kepulauan Riau.
Salah satu isu yang menjadi perhatian Akhmad Ma’ruf adalah pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi di Kepulauan Riau. Ia mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada daerah ini, mengingat potensi dan kontribusinya yang besar bagi perekonomian nasional.
Akhmad Ma’ruf juga mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Kepulauan Riau, seperti pengembangan pariwisata, industri kreatif, pertanian, perikanan, dan energi terbarukan.