5 Mei: Bukan Sekedar Hari Bidan, Tapi Juga Momen Penting untuk Desa!

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
5 Mei: Bukan Sekedar Hari Bidan, Tapi Juga Momen Penting untuk Desa!
5 Mei: Bukan Sekedar Hari Bidan, Tapi Juga Momen Penting untuk Desa!

jfid – Tanggal 5 Mei bukanlah hari biasa. Ini adalah hari di mana kita merayakan dan menghargai peran penting bidan dalam kehidupan kita.

Hari Bidan Internasional atau International Day of the Midwife (IDM) diperingati setiap tanggal 5 Mei.

Ini merupakan peringatan tahunan yang bertujuan untuk mengampanyekan peran penting bidan di kehidupan manusia, terutama dalam kaitannya dengan persalinan serta kesehatan reproduksi.

Tema Hari Bidan Internasional 2023 adalah “Together again: from evidence to reality” yang artinya “Bersama lagi: dari bukti menjadi kenyataan”.

Melalui tema ini diharapkan agar peringatan ini dapat menjadi bukti dukungan untuk profesi bidan dan kebutuhan untuk mengubah bukti ini menjadi peningkatan rasa hormat, otonomi, dan kondisi kerja di bidang kebidanan.

Namun, peringatan ini bukan hanya tentang menghargai bidan, tetapi juga tentang bagaimana bidan memainkan peran penting dalam masyarakat, terutama di desa.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2021, terdapat lebih dari 70.000 bidan desa di Indonesia. Mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di pelosok negeri.

Bukan hanya mengawal proses kelahiran, bidan desa juga memiliki peran penting dalam edukasi kesehatan, pemberian imunisasi, hingga pengendalian penyakit menular.

Namun, tantangan yang dihadapi bidan desa tidaklah mudah. Faktanya, masih banyak bidan desa yang terbatas aksesnya terhadap pendidikan dan pelatihan terkini.

Berdasarkan laporan UNICEF tahun 2022, sekitar 45% bidan desa di Indonesia belum pernah mengikuti pelatihan dalam 5 tahun terakhir. Ini menjadikan mereka rentan terhadap kritik.

Namun, kita harus melihat konteks yang lebih besar: bagaimana sistem kesehatan kita mempersiapkan bidan desa dalam menghadapi tantangan medis modern. Menilai bidan desa sebagai ancaman atau penyelamat mungkin terlalu simplistik.

Sebaliknya, kita harus melihat konteks yang lebih besar: bagaimana sistem kesehatan kita mempersiapkan dan mendukung bidan desa dalam menghadapi tantangan medis modern dan kesenjangan akses yang ada.

Jadi, 5 Mei bukan hanya tentang merayakan Hari Bidan Internasional, tetapi juga tentang menghargai peran penting bidan desa dalam masyarakat kita dan bagaimana kita dapat mendukung mereka dalam menghadapi tantangan masa depan.

Mari kita rayakan hari ini dengan menghargai peran penting bidan dalam kehidupan kita dan berkomitmen untuk mendukung mereka dalam menghadapi tantangan masa depan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article