jfid – Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Bangkalan, Sabtu malam (5/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di kediaman Ketua Umum IKAMA Pusat, H. Rawi, yang juga menjadi kantor pusat organisasi tersebut, di Desa Jukong, Kecamatan Labang.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah dan nasional, termasuk Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja’far, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Supai M. Noer, serta para pengusaha Madura yang telah sukses merantau.
Rakerwil kali ini menjadi momentum penting dalam sejarah organisasi, dengan agenda utama pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKAMA Jawa Timur secara definitif. Sebab, sejak didirikan, posisi tersebut belum pernah terisi secara formal.
“Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur organisasi dan memperjelas arah gerak IKAMA di tingkat provinsi,” ujar H. Rawi.
Menurut H. Rawi, forum ini tidak hanya terfokus pada setruktural organisasi semata, melainkan forum ini juga menjadi wadah konsolidasi menyatukan energi dan visi antar perantau Madura untuk membangun kampung halaman.
Selain itu, ia menegaskan, sudah saatnya para pengusaha yang sukses di rantau kembali menoleh ke Madura, bukan hanya untuk berkunjung, tapi juga untuk berkontribusi secara nyata.
“Kami ingin membuka mata para perantau bahwa Madura punya potensi besar. Kita butuh semangat baru untuk membalik citra negatif soal investasi yang selama ini melekat,” tegasnya.
Ia menambahkan, persepsi tentang Madura yang ‘sulit’ bagi investor harus diubah dengan tindakan nyata dan kerja kolaboratif.
Melalui Rakerwil ini, IKAMA menegaskan komitmennya untuk menjadi penghubung antara diaspora Madura dan potensi daerah. Organisasi berharap langkah ini dapat mempercepat pembangunan dan memperkuat peran masyarakat Madura dalam berbagai sektor strategis. (faiq/jfid)