jfid – Ratusan alumni dan simpatisan dari berbagai daerah berkumpul di Pondok Pesantren Al Ibrohimy dalam acara Haul Masayikh dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Al Ibrohimy (ILMY) ke-13.
Kegiatan yang berlangsung di halaman pesantren putra ini bertepatan dengan 4 Syawal 1445 H, menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi serta meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai keilmuan Islam.
Diawali dengan lantunan sholawat Burdah yang menciptakan suasana penuh kekhidmatan, acara berlanjut dengan haul para masyayikh sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan pesantren.
Kegiatan ini bukan hanya untuk mengenang jasa mereka, tetapi juga untuk memperkokoh semangat dalam melanjutkan perjuangan di bidang pendidikan Islam.
Ketua Panitia, Ustadz Saidi menyampaikan, ILMY merupakan wadah yang menyatukan seluruh alumni dari berbagai jenjang pendidikan di Al Ibrohimy, mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
“Acara ini menjadi bukti bahwa hubungan alumni dengan pesantren tetap erat meski telah lama berpisah,” ujarnya, dalam sambutannya, Kamis (3/4/2025).
Ketua ILMY, Ustadz Masykur Hasyim, menekankan bahwa reuni ini tidak sekadar ajang temu kangen, tetapi juga sarana untuk memperkuat jejaring antaralumni serta mengingat kembali peran penting guru dalam membentuk karakter santri.
“Nilai-nilai yang diajarkan selama di pesantren harus tetap menjadi pegangan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Gus Ibrohim Muchlis, sebagai perwakilan keluarga pesantren, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para alumni dalam mendukung acara ini. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan dana haul untuk pengembangan pesantren.
“Dana yang terkumpul harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh generasi mendatang,” jelasnya.
Disisi lain, saat sesi mauidhoh hasanah, Dr. KH. Nur Fauzi Palestin, mengulas perspektif Islam tentang haul dan reuni. “Meskipun ada perbedaan pandangan ulama mengenai haul, kegiatan ini tetap memiliki nilai positif dalam menjaga ukhuwah Islamiyah serta mengingatkan para alumni akan warisan keilmuan yang harus terus dilestarikan,” paparnya.
Haul Masyayikh dan Reuni Akbar ILMY ke-13 ini menjadi ajang yang tidak hanya mempertemukan kembali para alumni, tetapi juga menguatkan semangat kontribusi mereka bagi pesantren dan masyarakat luas. Diharapkan, kebersamaan yang terjalin semakin memperkokoh peran alumni dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai pendidikan Islam. (faiq/jfid)