Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi dari Tradisi dan Makna

Deni Puja Pranata
5 Min Read
Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi dari Tradisi dan Makna
Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi dari Tradisi dan Makna

jfid – Tahun Baru Masehi adalah salah satu perayaan yang paling populer dan meriah di seluruh dunia. Setiap tanggal 1 Januari, jutaan orang menyambut pergantian tahun dengan berbagai cara, mulai dari pesta, kembang api, doa, resolusi, hingga tradisi-tradisi khas masing-masing negara.

Namun, tahukah Anda bagaimana asal mula perayaan tahun baru Masehi ini? Siapa yang menetapkan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun? Dan apa makna di balik perayaan ini?

Asal Mula Perayaan Tahun Baru Masehi

Perayaan tahun baru Masehi tidak selalu jatuh pada tanggal 1 Januari. Sejarah mencatat bahwa perayaan tahun baru pertama kali terjadi sekitar 4.000 tahun lalu di Babilonia, sekitar 2.000 tahun sebelum Masehi.

Bangsa Babilonia merayakan tahun baru pada pertengahan bulan Maret, saat terjadi vernal equinox, yaitu perpotongan antara lingkaran ekuator dan ekliptikal. Mereka menggelar festival keagamaan besar-besaran yang disebut Akitu, yang melambangkan kemenangan Dewa Langit Marduk atas Dewi Laut Tiamat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article