Penggrebekan di Rumah Istri Pelaku Bom Bunuh Diri

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
3 Min Read
.Wanita berjilbab biru adalah istri pelaku (Dewi.) ditangkap,Rabu 1/11/19
Wanita berjilbab biru adalah istri pelaku (Dewi.) ditangkap,Rabu 1/11/19

Belawan, Jurnalfaktual.id – Pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, polisi terus memburu keterlibatan para rekan pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut.

Ketika dilakukan penggeledahan di Gang Melati Kec. Marelan, istri pelaku sempat melarikan diri ke Jalan Serdang Uni kampung, Kel. Belawan 1, tepatnya di rumah guru spritualnya bernama Fahmi yang berhasil ditangkap petugas.

Pada saat penangkapan istri pelaku (Dewi, red) sedang duduk di rumah bersama istri Fahmi pukul 20.30 WIB yang diduga rekan pengajian Dewi, Rabu malam (13/11/19).

Menurut keterangan warga, kami sempat panik dan sontak keluar dari rumah bang, soalnya terdengar suara ada penangkapan teroris, kata Ida sambil ketakutan.

Ad image

Dikatakannya lagi, kami tidak menyangka teman dari Fahmi yang melakukan bom bunuh diri yang ada di TV tadi pagi. Padahal, tadi pagi Fahmi sempat cakap sama saya.

Kalau Fahmi itu adalah warga Uni kampung ini, setahu saya dia dari kecil dan orang tua Fahmi asli orang Belawan ini. Namun, setelah ada pengajian dan kami tidak tahu pengajian apa. Karena saat pengajian pintu rumah selalu tertutup, ungkapnya.

Selain itu, kami juga terkejut saat rekan Fahmi yang biasa datang pakai jaket atribut Ojek Online itu adalah pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Tandasnya.

Di TKP petugas mengamankan 4 orang terduga terkait bom bunuh diri yakni, isteri pelaku, guru spiritual dan rekan Fahmi bernama Abu Salman beserta barang bukti 5 buah pipa, paku, anak panah dan yang diduga alat perakit bom sejenis mesiu serta kabel.

Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengungkapkan, polisi dibantu Densus 88 langsung bergerak untuk menggeledah rumah pelaku di kawasan Medan Marelan, termasuk rumah pimpinan pengajian yang diikuti pelaku.

“Kami telah mengamankan istrinya kemudian mengamankan orangtunya, dalam arti kata meminta keterangan keluarganya,” kata Mardiaz, Rabu malam.

Rumah terduga pelaku bom sampai saat ini masih di pasang Polis line oleh pihak kepolisian. Perkembangan lanjutan didapati barang bukti yang disita polisi berupa bungkusan plastik hitam yang diduga rakitan bom langsung diamankan. (Juliver L)

Share This Article