Bangkalan– Musim kemarau tampak mulai dirasakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur beberapa bulan terakhir. Air hujan mulai tidak membasahi Daerah Bangkalan sejak akhir Mei 2019.
Meski hingga detik ini tidak ada keluhan atau laporan dari masyarakat bahwa daerahnya mulai mengalami kekeringan, apalagi krisis air bersih, namun Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai mengantisipasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris menyampaikan, pihaknya mulai memetakan sejumlah daerah yang rawan kekeringan pada tahun 2019. Dikatakan Morris, bahwa ada 26 desa yang disinyalir akan mengalami kekeringan kritis dan 7 desa mengalami kering langka. Jumlah tersebut tersebar di 12 Kecamatan.
“Yang kita petakan tahun ini sejumlah 26 desa kering kritis dan 7 desa kering langka,” tutur Rizal saat dihubungi Jurnal Faktual.id, Rabu (3/7/2019).
Rizal enggan menyebutkan sejumlah desa yang diprediksi terdampak kekeringan. Menurutnya, pihaknya saat ini masih merapatkan.
“Hari ini sedang di rapatkan di Bakorwil Pamekasan mas. Ini sedang kita koordinasikan dengan bakorwil dulu dan nanti saya infokan lebih lanjut,” tandasnya.