Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, Ikut Langkah Jokowi

Deni Puja Pranata
3 Min Read

jfid – Politikus senior PDIP Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara mengumumkan keputusannya untuk mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin, 15 Januari 2024.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ara telah menjadi kader PDIP sejak tahun 1999 dan pernah menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada.

Ara mengaku, dirinya pamit dan mundur dari PDIP karena ingin mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggapnya sebagai pemimpin yang didukung oleh rakyat Indonesia. “Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi,” ujar Ara di DPP PDIP, Jakarta, Senin (15/1/2024). 

Ara menilai, Jokowi telah melakukan banyak kebijakan yang pro rakyat, seperti menegakkan kedaulatan negara, membantu rakyat kecil, dan memindahkan ibu kota untuk mewujudkan pemerataan pembangunan.

“Jadi saya memilih bersama dengan Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan, mohon doa restunya,” kata Ara. 

Pamit dengan Hormat

Sebelum mengambil keputusan pamit dari PDIP, Ara mengaku telah berdoa dan berdiskusi dengan keluarga serta teman-teman terdekatnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan jajaran partai yang telah memberinya kesempatan untuk berbakti melalui PDIP.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Mas Hasto, dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan,” ungkap Ara. 

Ara juga meminta maaf kepada para kader PDIP yang selama ini diajarkannya untuk loyal dan tetap bersama PDIP. Ia berharap, PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, kebenaran, dan keadilan.

“Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan tapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit. Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan,” ucap Ara. 

Bergabung dengan Partai Mana?

Setelah pamit dari PDIP, Ara masih bungkam soal partai mana yang akan dia tuju selanjutnya. Ia hanya mengatakan akan bergabung dengan Jokowi, tanpa menyebutkan nama partai.

Namun, spekulasi yang berkembang di media sosial adalah bahwa Ara akan bergabung dengan Partai Golkar, yang merupakan partai pendukung pemerintahan Jokowi. 

Selain itu, Ara juga dikabarkan telah meminta doa restu kepada sejumlah politisi PDIP, seperti Utut Adianto, Budianto Chen, dan Rieke Diah Pitaloka. “Saya minta doa restunya kepada Pak Utut, Pak Budianto, dan Bu Rieke,” kata Ara. 

Meski demikian, Ara belum memberikan konfirmasi resmi soal rencananya bergabung dengan Partai lain. 

Keputusan Ara untuk pamit dari PDIP menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tentu menimbulkan banyak pertanyaan. 

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article