jfid – Pada suatu hari yang cerah, matahari terbit dengan semangat yang baru. Itulah gambaran yang sempurna untuk menggambarkan kebangkitan Yesus Kristus.
Kebangkitan-Nya bukan hanya sebuah peristiwa historis, tetapi juga sebuah peristiwa yang memberikan harapan dan makna baru bagi umat manusia.
Kebangkitan Yesus: Sebuah Fakta Historis
Kebangkitan Yesus bukanlah mitos atau legenda, melainkan fakta historis yang didukung oleh bukti-bukti kuat. Kisah kebangkitan Yesus dicatat dalam Injil-Injil Sinoptik dan Surat Paulus kepada jemaat di Korintus.
Dalam 1 Korintus 15:3-8, Paulus menulis, “Kristus mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, dan Ia dikuburkan, dan Ia dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci, dan Ia menampakkan diri kepada Kefas, lalu kepada kedua belas rasul.”
Kenaikan Yesus: Harapan Baru bagi Umat Manusia
Kenaikan Yesus ke surga, seperti yang dicatat dalam Kisah Para Rasul 1:9-11, bukan hanya menandai akhir dari pelayanan Yesus di bumi, tetapi juga awal dari pelayanan-Nya di surga sebagai Imam Besar kita.
Kenaikan Yesus memberikan harapan bahwa kita juga akan dibangkitkan dan dinaikkan seperti Dia.
Yesus Hidup, Kita Punya Harapan!
Kebangkitan dan kenaikan Yesus memberikan harapan yang nyata dan abadi bagi kita. Harapan ini bukan hanya harapan akan kehidupan yang lebih baik di dunia ini, tetapi juga harapan akan kehidupan yang kekal di surga.
Seperti yang ditulis dalam 1 Petrus 1:3, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh harapan.”
Dengan demikian, kebangkitan dan kenaikan Yesus bukan hanya peristiwa historis yang penting, tetapi juga peristiwa yang memberikan harapan dan makna baru bagi kehidupan kita. Yesus hidup, dan karena itu kita punya harapan!
