Hamil Kosong dan Hamil Normal: Dua Sisi Koin yang Sama

Azzahra
By Azzahra
3 Min Read
asian female gynecologist is making notes and holding a stethoscope near belly to listen to baby's heartbeat while examining the pregnant woman in hospital.

jfid – Halo pembaca yang budiman, pernahkah Anda mendengar tentang hamil kosong atau blighted ovum? Jika belum, mari kita jelajahi topik ini bersama-sama.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membedakan antara hamil kosong dan hamil normal. Kedengarannya serius, bukan? Tapi jangan khawatir, kita akan menjelajahinya dengan cara yang informatif, deskriptif, dan tentu saja, menghibur.

Apa Itu Hamil Kosong?

Hamil kosong adalah kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun tidak ada embrio yang berkembang.

Bayangkan Anda membeli telur di pasar, berharap untuk membuat omelet lezat, tetapi ketika Anda memecahkan telur, ternyata isinya kosong. Itulah gambaran kasar dari hamil kosong.

Bagaimana Cara Membedakannya dengan Hamil Normal?

Pada dasarnya, hamil kosong dan hamil normal hampir tidak memiliki perbedaan. Namun, salah satu perbedaannya dapat dilihat ketika hamil normal yang menginjak usia 8 minggu (dihitung pada usia haid), janin sudah dapat terlihat. Jika pada usia 8 minggu janin belum terlihat maka dapat disebut sebagai hamil kosong.

Gejala-Gejala Hamil Kosong

Gejala-gejala hamil kosong mirip dengan gejala kehamilan normal, seperti mual atau morning sickness, terlambat menstruasi, payudara membesar, dan suasana hati mudah berubah.

Ini seperti ketika Anda berpikir Anda telah memenangkan lotre, tetapi ternyata tiket lotre tersebut adalah tiket lotre tahun lalu. Anda merasakan semua emosi yang sama, tetapi hasilnya berbeda.

Apa yang Harus Dilakukan jika Didiagnosa Hamil Kosong?

Jika hamil kosong tidak menunjukkan gejala apa pun maka ibu hamil akan diobservasi. Pada dasarnya, hamil kosong atau blighted ovum akan berakhir dengan keguguran spontan yang terjadi pada usia kehamilan 8-13 minggu. Keguguran ini ditandai dengan kram pada perut bagian bawah atau perdarahan vagina.

Kesimpulan

Membedakan antara hamil kosong dan hamil normal bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat memahami perbedaannya. Ingatlah bahwa pengetahuan adalah kunci, dan dalam hal ini, pengetahuan dapat membantu kita memahami dan menghadapi situasi yang sulit dengan lebih baik.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article