Minum Air Es Setelah Makan Menyebabkan Perut Buncit?

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read

Minum air es setelah makan adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang-orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Rasanya memang segar dan menyenangkan, apalagi di saat cuaca panas. Namun, apakah Anda pernah mendengar bahwa minum air es setelah makan dapat membuat perut Anda menjadi buncit? Apakah hal ini benar adanya atau hanya mitos belaka?

Mitos: Minum Air Es Setelah Makan Menyebabkan Perut Buncit

Mitos ini beredar di media sosial dengan berbagai versi. Salah satunya mengklaim bahwa minum air es setelah makan dapat meningkatkan bantalan lemak di perut sehingga perut menjadi buncit. Alasannya adalah karena minyak dan lemak yang baru dimakan akan menggumpal akibat air yang dingin. Gumpalan ini akan menyebabkan proses pencernaan terhambat dan akan lebih cepat diserap oleh usus.

Mitos lainnya mengatakan bahwa minum air es setelah makan dapat menyebabkan perut buncit karena air es tidak memiliki kalori, sehingga tubuh akan mencari sumber kalori lainnya dari makanan yang dikonsumsi. Hal ini akan membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area perut.

Fakta: Minum Air Es Setelah Makan Tidak Menyebabkan Perut Buncit

Fakta yang sebenarnya adalah bahwa minum air es setelah makan tidak menyebabkan perut buncit. Hal ini telah dibantah oleh beberapa ahli kesehatan dan gizi. Berikut adalah penjelasan mereka:

Ad image

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa es batu tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga tidak menyebabkan kegemukan. “Es batu tidak mengandung kalori. Mau mengonsumsi sebanyak apa pun tidak buat gemuk,” jelas Ari.

Staf pengajar di Prodi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Lily Arsanti Lestari, menambahkan bahwa tidak ada dampak tertentu yang disebabkan ketika minum air es setelah makan. Ia juga mengatakan bahwa suhu air tidak mempengaruhi proses pencernaan atau penyerapan lemak.

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi, menjelaskan bahwa minum air es setelah makan hanya akan menurunkan suhu tubuh sebentar, tetapi tidak akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Ia juga menyarankan untuk minum air putih sesuai kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa minum air es setelah makan tidak menyebabkan perut buncit. Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan hanya berdasarkan pada asumsi yang salah. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ingin minum air es setelah makan, asalkan tidak berlebihan dan tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Share This Article