Jf.id Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di wilayah kepulauan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, dalam sebuah acara pelantikan dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang berlangsung Minggu kemaren
Wahyudi, yang juga merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD, menjelaskan bahwa saat ini tengah dilakukan pembahasan awal terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Dalam pembahasan tersebut, ia memperjuangkan alokasi dana lebih dari Rp80 miliar untuk pembangunan di daerah kepulauan.
“Pembahasan APBD 2026 memang belum final, namun dalam akumulasi sementara, wilayah kepulauan akan memperoleh alokasi lebih dari Rp80 miliar. Ini hasil perjuangan saya di Banggar,” ujar Wahyudi.
Ia juga menyoroti minimnya anggaran pembangunan infrastruktur di kepulauan pada tahun sebelumnya, yang hanya mendapat Rp4 miliar dan dibagi di empat titik. Oleh karena itu, Wahyudi menekankan pentingnya pengawalan terhadap realisasi anggaran ini oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kalau nanti realisasi anggarannya tidak sesuai, silakan demo saya setiap hari. Saya siap bertanggung jawab karena duduk di Banggar dan juga pimpinan Komisi III,” tegasnya.
Wahyudi berharap, perjuangannya bersama elemen DPRD lainnya serta sinergi antara Pemkab dan Pemprov dapat membuahkan hasil nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan.
“Kami ingin seluruh pihak punya semangat yang sama untuk membangun kepulauan,” tutupnya.