BANGKALAN, JFID – Momen Hari Kebangkitan Nasional menjadi titik bersejarah bagi Kabupaten Bangkalan. Sebuah organisasi kepemudaan baru bernama Bangkalan Berbagi (akronim dari Berbenah untuk Lebih Baik Lagi) resmi memulai rangkaian kegiatan menuju deklarasi resminya, Selasa (20/5/2025).
Acara pembuka diawali dengan khotmil Qur’an dan ziarah ke makam ulama kharismatik, Syaikhona Mohammad Kholil, di Bangkalan. Rangkaian spiritual ini diikuti oleh para pengurus dan anggota sebagai bentuk refleksi dan doa agar organisasi ini membawa kebaikan bagi masyarakat Bangkalan.
Ketua Panitia Deklarasi, Rudiantoro, menyampaikan bahwa pemilihan momen Hari Kebangkitan Nasional bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, hari bersejarah ini sangat tepat sebagai simbol kelahiran sebuah gerakan baru yang membawa semangat perubahan.
“Momentum Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi awal dari kebangkitan pemuda Bangkalan untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Hari ini kita mulai dengan khotmil Qur’an dan ziarah rotib ke pesarean Mbah Kholil,” ujar Rudiantoro.
Puncak acara deklarasi akan digelar pada Rabu, 21 Mei 2025, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Rudiantoro menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan diisi dengan aksi bersih-bersih lingkungan serta pembagian sembako kepada para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar stadion.
“Besok kami akan menggelar deklarasi resmi organisasi Berbagi, sekaligus mengadakan kegiatan sosial seperti bersih-bersih lingkungan dan pembagian paket sembako untuk para PKL. Ini sebagai bentuk kepedulian nyata kami terhadap masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Berbagi, Syarif Baskoro, menegaskan bahwa organisasi ini akan memiliki dua fokus utama. Pertama, mendukung dan mengawal pelaksanaan visi dan misi Bupati Bangkalan Lukman dan Wakil Bupati Fauzan Jakfar selama lima tahun ke depan. Kedua, aktif dalam gerakan sosial dan pengabdian kepada masyarakat.
“Berbagi akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung program-program pembangunan. Selain itu, kami juga akan aktif di bidang sosial dan kemasyarakatan,” ujar Syarif.
Dengan lahirnya organisasi Berbagi, Bangkalan kini memiliki wadah baru bagi pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah secara konstruktif dan kolaboratif. (faiq/jfid)
