Diskusi Publik Bareng Gus Muhdi, Para Guru Minta Perhatikan BOSDA dan Kesejahteraan Guru

Emruddy
By Emruddy
2 Min Read
Diskusi Publik Bareng Gus Muhdi, Para Guru Minta Perhatikan BOSDA dan Kesejahteraan Guru (Ilustrasi)
Diskusi Publik Bareng Gus Muhdi, Para Guru Minta Perhatikan BOSDA dan Kesejahteraan Guru (Ilustrasi)
- Advertisement -

Nganjuk, 11 Maret 2024 – Anggota DPRD Jawa Timur, Gus Abdullah Muhdi, menggelar acara Sarasehan bertajuk “Bulan Suci Ramadhan: Toleransi, Keragaman, dan Tradisi di Masyarakat” pada Selasa (11/3/2024) di Yayasan Mambaul Huda, Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPAC PKB Tanjunganom, Gus Amienullah Sahal, dewan guru Yayasan Mambaul Huda, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Gus Muhdi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan berharap silaturahmi semacam ini bisa terus berlanjut. Diskusi kemudian dimulai dengan berbagai aspirasi dari masyarakat.

Amin Tohari perwakilan NU Tanjunganom, menyampaikan bahwa kantor MWCNU Tanjunganom saat ini akan direnovasi dan membutuhkan bantuan dana dari pemerintah provinsi.

Ad imageAd image

Sementara itu dari sektor pendidikan, Muslimin, salah satu guru Yayasan Mambaul Huda, mengeluhkan kesejahteraan guru honorer di sekolah swasta yang masih rendah. Ia juga menyoroti perlunya bantuan dana tambahan untuk lembaga pendidikan swasta, agar kualitas pendidikan dapat meningkat.

Komitmen Gus Muhdi untuk Aspirasi Masyarakat
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Gus Muhdi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menyatakan bahwa sebagai Anggota DPRD, tugas utamanya adalah membantu dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Terkait Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), Gus Muhdi mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah mengalokasikan ratusan miliar rupiah untuk sekolah swasta. Namun, ia mengakui masih ada permasalahan di lapangan, seperti ketidaksesuaian anggaran dengan kebutuhan sekolah serta pengadaan barang dan jasa yang kurang efektif. Oleh karena itu, ia berjanji akan menjadikan BOSDA sebagai bahan evaluasi kepada pemerintah provinsi.

Menutup acara, Gus Muhdi mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi kepadanya. Ia menegaskan bahwa ruh perjuangannya sebagai anggota dewan adalah berjuang demi kepentingan masyarakat.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article